Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Pasien terinfeksi covid-19 kembali bertambah hingga menjadi lima orang di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke. Dua pasien terbaru terinfeksi dari pasangan suami-istri, yang telah dinyatakan sembuh pada pekan lalu.
“Ada lima pasien positif (terinfeksi covid-19) beberapa hari lalu. Kemudian, jumlahnya berkurang menjadi tiga karena dua pasien (suami-isteri) dinyatakan sembuh. Sekarang, ada dua tambahan pasien baru,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Merauke Nevil Muskita saat jumpa pers di Posko Satgas Covid-19 Merauke, Kamis (16/4/2020).
Pasien terbaru tersebut merupakan perempuan yang masing-masing berusia 14 dan 35 tahun. Mereka dilaporkan pernah berkontak dengan pasangan suami-istri sebelum keduanya dirawat dan dinyatakan sembuh dari covid-19.
“Pasien baru tersebut sebelumnya dinyatakan negatif (tidak tertular covid-19) berdasarkan rapid test (diagnosis cepat) sehingga dipulangkan (dari rumah sakit). Namun, berdasarkan (pengujian) sampel darah oleh Laboratorium Kesehatan Jakarta, mereka dinyatakan (terinfeksi) covid-19,” jelas Nevil.
Selain lima pasien positif covid-19, masih terdapat dua pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke. Salah satunya merupakan pasien rujukan dari RSUD Boven Digoel. Dia juga merupakan salah seorang penumpang Lion Air rute Jayapura-Merauke pada 24 Maret silam.
“Hasil rapid test pertama menyatakan negatif, tetapi pada rapid test kedua, hasilnya positif sehingga RSUD Boven Digoel merujukannya ke sini. Setelah di RSUD Merauke, dilakukan lagi rapid test, dan hasilnya positif,” kata Nevil.
Dia melanjutkan pasien tersebut kemudian dirawat sebagai PDP di RSUD Merauke. Petugas telah mengambil sampel darahnya untuk diperiksakan kembali ke Laboratorium Kesehatan Jakarta.
Bupati Frederikus Gebze menegaskan kejadian luar biasa (KLB) covid-19 masih diberlakukan sampai saat ini di Merauke. Karena itu, masyarakat harus tetap menjalani karantina mandiri di rumah. “Kalau tidak ada urusan terlalu penting, sebaiknya diurungkan (di rumah saja).” (*)
Editor: Aries Munandar