Hasil PON Jabar jadi bahan evaluasi KONI Papua

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,

Jakarta, Jubi – Hasil yang diraih kontingen Papua di PON XIX Bandung, Jawa Barat bakal menjadi bahan evaluasi Komite Olehraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, guna mempersiapkan diri menuju perhelatan olahraga empa tahunan di Bumi Cenderawasih.

Sekertaris KONI Papua, Yusuf Yambe Yabdi yang juga Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda mengakui, kontingen Papua minim prestasi di PON Jabar 2016, sehingga kedepan harus dibenahi.

"Kami akui minim prestasi dan itu yang dievaluasi juga oleh Ketua kontingen. Seperti dayung target tuju emas turun menjadi empat. Sementara total perolehan medali PON hanya sekitar setengahnya dari hasil pra kualifikasi yang mencapai 100 lebih medali," kata Yusuf kepada wartawan, di Jakarta, Senin (3/10/2016).

Dia menilai, Papua tak hanya minim prestasi saja, tetapi tetapi hampir sebagian besar emas yang diraih, bukan dari cabang olahraga yang diperlombakan di olimpiade.

"Makanya saya rasa Papua punya pekerjaan rumah besar menuju PON XX di Papua. Perlu ada kerja keras karena cabang yang sekarang dapat medali sebagian besarnya tidak dipertandingkan pada olimpade. Seperti dansa dan sepatu roda," ucapnya.

"Sementara PON Papua akan fokus pada olahraga yang dipertandingkan di olimpade. Untuk itu, saya berharap ada partisipasi dan dukungan doa semua pihak supaya PON 2020 nanti di Papua, bisa menghasilkan perolehan medali yang lebih baik dibanding pekan olahraga nasional yang baru saja dipertandingkan di Bandung," tambahnya.

Sementara itu, Legislator Papua Carolus Boly meminta semua pihak untuk tidak mencari cari kesalahan dari kekurangan Cabang Olahraga (Cabor) dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Bandung, Jawa Barat.

"Saya tidak berkomentar terhadap kasus per kasus. Tapi secara keseluruhan kita tetap apresiasi terhadap kontingen yang dipimpin bapak Kapolda, bahkan Gubernur pun terjun langsung. Tentunya kepada semua yang terlibat, baik atlet dan official yang sudah bekerja keras kita mesti apresiasi," kata Carolus.

Menurut ia, apa yang sudah diraih kontingen Papua di ajang olahraga empat tahunan ini akan dijadikan bahan evaluasi dan koreksi demi kebaikan semua guna menyongsong PON XX 2020 di Papua.

Sebenarnya, lanjut ia, hasil yang sudah diraih atlet Papua tak jelek-jelek amat. Sebab target masuk 10 besar telah diraih. Dilain pihak, dari aspek perolehan medali sebenarnya meningkat pesat dibanding PON sebelumnya, dimana Papua finish di urutan 15 dengan perolehan 8 medali emas.

"Makanya, harapan kami hasil PON XIX dijadikan sebagai cambuk buat kita semua supaya pelaksanaan PON pada empat tahun yang akan datang bisa mendapat hasil yang lebih baik. Karena Papua tidak saja bertindak sebagai peserta tapi juga tuan rumah," ucapnya. (*)

Related posts

Leave a Reply