Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Hasil polling menunjukkan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden disebut unggul dalam debat perdana melawan Donald Trump, Selasa (29/9/2020) malam.
Berdasarkan polling CNN, enam dari 10 penonton debat yang dihimpun dalam survei mengatakan bahwa Biden melakukan pekerjaan terbaik. Hanya 28 persen yang memenangkan petahana Donald Trump.
Baca juga : Pilpres AS, sejumlah mantan gubernur Republikan mendukung Joe Biden
Peretas asal Rusia dikabarkan mencoba curi password komputer tim kampanye Joe Biden
Capres AS ini kutip perkataan Nabi saat kampanye
Sedangkan sekitar dua pertiga mengatakan jawaban Biden saat debat lebih jujur daripada Trump. Biden raih 65 persen dan Trump 29 persen. Kemudian serangan Biden kepada Trump selama debat dianggap lebih adil.
Secara keseluruhan, 69 persen menyebut serangan Biden terhadap Trump adil, sementara hanya 32 persen yang mengatakan serangan Trump adil.
Survei CNN sengaja dirancang untuk mewakili para pemilih terdaftar yang menonton debat malam ini. CNN memberi catatan bahwa polling itu tidak mewakili pandangan semua orang Amerika.
Para partisan survei yang menonton secara keseluruhan 35 persen diidentifikasi sebagai independen atau non-partisan, dan sekitar 40 persen lainnya merupakan masyarakat umum.Sedangkan lainnya teridentifikasi sebagai 39 persen sebagai Demokrat dan 25 persen sebagai Republik.
Jajak pendapat pasca-debat CNN dilakukan oleh SSRS melalui telepon dan mencakup wawancara dengan 568 pemilih terdaftar yang menonton. Hasil di antara partisan survei memiliki margin kesalahan pengambilan sampel plus atau minus 6,3 persen.
Responden awalnya diwawancarai pada tanggal 22-27 September baik melalui telepon atau online, mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk menonton debat dan bersedia untuk diwawancarai kembali setelah debat selesai.
Dalam wawancara dengan para penonton debat yang serupa sebelum debat, 56 persen di antaranya berharap Biden melakukan pekerjaan yang lebih baik sementara hanya 43 persen partisan yang ingin Trump memenangkannya. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol