Hasil imbang kontra Semen Padang FC, bagaimana nasib Luci?

Oh In-Kyun saat melewati salah satu pemain Semen Padang - Jubi/Roy Ratumakin.
Oh In-Kyun saat melewati salah satu pemain Semen Padang – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Persipura kembali merah hasil imbang untuk kali kedua di hadapan pendukungnya. Skor 1-1 ini didapatkan pasukan Luciano Leandro kala menjamu Semen Padang FC, Jumat (28/6/2019) di Stadion Mandala, Jayapura.

Read More

Usai laga, Asisten Manajer (Asmen) Persipura, Ridwan Madubun mengatakan bahwa dengan hasil yang kurang memuaskan tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dari sang pelatih dan juga para pemain Persipura.

“Pastinya akan dilakukan evaluasi. Keputusannya satu atau dua hari kedepan, apakah Luciano masih bersama Persipura atau tidak,” kata Bento sapaan akrabnya menjawab pertanyaan Jubi.

Bento mengaku pasca laga usai, ia langsung mendapat telepon dari Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommi Mano (BTM).

“Kami menunggu kedatangan Ketum ke Jayapura, karena saat ini Pak Ketum lagi di Jakarta. Kalau beliau bisa melakukan komunikasi dengan kami melalui telepon selular dan mengarahkan kami, mungkin keputusannya besok, tetapi kalau menunggu hingga Pak Ketum di Jayapura maka paling lama dua hari,” ujarnya.

Skor imbang ini juga membuat para pendukung geram. Teriakan “Luci Out” juga terdengar di luar stadion kala bus yang ditumpangi skuad Mutiara Hitam meninggalkan stadion usai laga.

Dari informasi yang didapatkan Jubi dari berbagai sumber, performa buruk Persipura juga dipengaruhi beberapa faktor lain. Salah satunya munculnya dugaan pemain yang kedapatan mabuk sebelum pertandingan melawan PS Tira-Persikabo beberapa waktu lalu. Bento yang juga mantan wartawan tersebut mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui informasi terebut.

“Pastinya ini menjadi informasi awal bagi kami, dan hal ini akan saya laporkan ke manajer dan juga ketum untuk bisa melakukan penelusuran. Kalau terbukti, pemain tersebut akan ditindak. Dilepas atau di sanksi oleh manajemen, semua tergantng hasil infestigas dan keputusan manajemen,”  ujarnya.

Pengamat sepakbola Papua, Nico Dimo mengatakan, sudah seharusnya manajemen melakukan evalauasi secara menyeluruh dalam tim Persipura (pelatih dan pemain).

“Harus dari sekarang, jangan tunggu Persipura terjerebab ke dalam zona degradasi baru lakukan evaluasi. Saya rasa, keputusan manajemen sudah tepat untuk lakukan evaluasi,” katanya singkat. (*)

 

Editor: Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply