Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Hari ini, Jumat, Pesawat Boing 737-300 milik PT Trigana Air Service akhirnya resmi beroperasi membawa penumpang tujuan Jayapura-Dekai pulang pergi. Pihaknya telah mengantongi izin terbang atau flight approval dari Dirjen Angkutan Udara Kementerian Perhubungan RI.
Penerbangan perdananya dilakukan hari ini dengan membawa rombongan Kepala Daerah Yahukimo, pimpinan dan Anggota DPRD Yahukimo, SKPD, serta beberapa awak media dan Staf Trigana Air Service dari Sentani ke Dekai.
"Boing Trigana besok itu mulai terbang perdana dari Yahukimo ke Jayapura.Jadi sudah ada izin resmi dari Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan untuk pelayanan karena lapangan di Yahukimo itu sudah memenuhi syarat untuk pendaratan Boing Trigana," kata Bupati Yahukimo Abock Busup kepada Jubi di Jayapura via seluler, Kamis (15/12/2016).
Dengan masuknya pesawat berbadan besar itu, Abock Busup mengharapkan agar problem penumpukan penumpang yang kerap terjadi di bandara bisa terselesaikan. "Sehingga penumpukan penumpang yang sering terjadi dibadara ini karena kurangnya pesawat bisa teratasi karena pesawat ini bisa angkut 125 orang satu kali terbang," ujarnya.
Bupati mengatakan pesawat Boeing itu hanya akan melayani penumpang dari Dekai ke Sentani. Sementara untuk penduduk Yahukimo yang berada dekat dengan Kabupaten Jayawijaya, akan dilayani dengan pesawat Trigana ATR.
"Kalau dari Yahukimo ke Wamena, kita tetap pakai pesawat ATR Trigana 42-72, karena ada masyarakat Yahukimo juga di Wamena seperti orang Anggruk dan Kurima, sehingga kita tetap subsidi. Tetapi Dari Yahukimo ke Sentani, ada Boing dan Wings Air yang sudah masuk bulan lalu," jelasnya.
Bupati Abock Busup mengatakan mereka telah membuat nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah daerah dan pihak Trigana. Terkait jadual penerbangan dan harga, akan disesuaikan tahun depan.
Sehingga, lanjut bupati, untuk sementara pesawat ini akan melayani setiap hari untuk membantu masyarakat yang ingin keluar atau masuk daerah untuk merayakan natal dan Tahun Baru.
"Kami harap penambahan layanan ini bantu memudahkan masyarakat yang mau tinggalkan Dekai atau ke kampung-kampung untuk libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga," ucapnya. (*)