Papua No.1 News Portal | Jubi
Fiji, Jubi – Kenaikan harga tepung telah menimbulkan kekhawatiran besar di Fiji. Mereka khawatir ini akan mempengaruhi rumah tangga berpenghasilan rendah.
Komisi Persaingan dan Konsumen Fiji mengumumkan kenaikan biaya produk gandum pada Rabu, dan menghubungkannya demgan kondisi pasar global.
Komisi mengatakan, Fiju memperoleh sebagian besar gandumnya dari Australia, dan setiap kenaikan harga gandum di pasar Australia akan berdampak secara lokal.
Pengawas industri konsumen menegaskan kenaikan domestik akan menjadi 21 persen.
Direktur eksekutif Dewan Layanan Sosial Fiji, Vani Catanasiga mengatakan “peningkatan itu akan sangat berdampak pada keluarga”.
Dia mengatakan kenaikan harga gandum menekan “kebutuhan untuk memperkenalkan kembali makanan lokal dan lebih sehat ke dalam makanan keluarga.”
Mantan perdana menteri, Mahendra Chaudhry juga mempertimbangkan, meminta pemerintah untuk turun tangan dan menawarkan bantuan kepada warga “untuk meredam dampak kenaikan harga.” (rnz.co.nz)
Editor: Kristianto Galuwo