Harga cabai rawit di Sorong mencapai Rp150 tibu per kilo

Papua
Ilustrasi pedagang kebutuhan pokok - Jubi/Ramah.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sorong, Jubi – Harga cabai rawit di pasar sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, sepekan ini naik hingga mencapai Rp150 ribu per kilogram. Syaiful pedagang pasar sentral Remu mengaku harga pada tingkat agen naik.

Read More

“Beberapa hari ini memang harga cabai rawit naik hingga Rp150 ribu per kilo gram karena stok berkurang dan permintaan tinggi,” ujar Syaiful.

Baca juga : Cabai dari luar Papua masuk Nabire lewat kapal barang 

Cabai dari luar Papua masuk Nabire lewat kapal barang 

Harga cabai rawit naik dua kali lipat di Sentani

Menurut dia, keniakan harga salah satu komoditas dapur itu terjadi sejak memauski Natal 2020 yang harganya Rp100 ribu. “Januari 2021 kembali naik hingga Rp 150 ribu per kilogram,” kata Syaiaful menambahkan.

Hal yang sama juga dikatakan Eni, pedagang pasar sentral Remu, yang menawarkan satu kilogram cabai rawit Rp 150 ribu. Menurut Eni, stok cabai rawit lokal mengalami kekosongan dan stok yang ada hanya cabai rawit yang didatangkan dari luar Sorong seperti dari Manado dan Palu.

Kenaikan harga dikeluhkan konsumen, termasuk Itta, seoarang warga Kelurahan Malanu yang ditemui di pasar sentral Remu.

Ia mengaku terpaksa membeli cabai rawit seharga Rp150 per kilogram karena kebutuhan masakan. “Tanpa cabai rawit masakan tidak enak, terpaksa harus beli meskipun harga tinggi. Kami berharap pemerintah segera melakukan intervensi agar harga cabai rawit kembali normal,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply