Hakim terduga pelaku pelecehan seksual El Savador diberhentikan

Ilustrasi hukum – Jubi/pixabay.com
Ilustrasi hukum – Jubi/pixabay.com

Pemungutan suara di parlemen tersebut juga akan mencabut kekebalan hukum hakim Eduardo Jaime Escalante Diaz. Suara bulat dicapai, hampir seluruh 84 anggota Kongres menyatakan “Ya”

Papua No. 1 News Portal I Jubi

Read More

San Salvador, Jubi – Kongres El Salvador pada Senin malam menggelar pemungutan suara untuk memberhentikan sementara hakim Mahkamah Agung sambil menunggu persidangan, setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap gadis berusia 10 tahun. Pemungutan suara di parlemen tersebut juga akan mencabut kekebalan hukum hakim Eduardo Jaime Escalante Diaz. Suara bulat dicapai, hampir seluruh 84 anggota Kongres menyatakan “Ya”.

“Preseden penting sedang dibangun untuk mencegah kejadian serupa terulang, terutama yang berkaitan dengan para pejabat dengan posisi tinggi,” kata anggota parlemen Nationalist Republican Alliance (ARENA), Patricia Valdivieso.

Baca juga : Hakim AS hentikan pemulangan pengungsi Irak

Escalante Diaz, yang menjabat selama lebih dari puluhan tahun di pengadilan yang beranggotakan 14 anggota. Ia dituduh mencumbu seorang gadis pada 8 Februari 2019. Dia kemudian kabur setelah kepergok oleh tetangga dan ibu si gadis.

Berita terkait : Dituding skandal seks, Kavanaugh lolos jadi hakim agung AS

Dituduh lecehkan perempuan, ini jawaban calon hakim pilihan Trump

Hakim berusia 51 tahun itu tidak berbicara atas namanya sendiri selama sidang Kongres pada Senin. Pengacaranya, Ana Concepcion Urias hanya akan mengatakan bahwa kliennya tidak keberatan dengan proses tersebut.

Jika terbukti bersalah, Escalante Diaz dapat menghabiskan waktunya delapan hingga 12 tahun di penjara. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply