Hadapi corona, sejumlah negara larang masuk pelancong

Ilustrasi sebaran virus corona di China. -Tempo.co
Ilustrasi sebaran virus corona di China. -Tempo.co

Qatar sementara waktu melarang pelancong dari 14 negara sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran cepat virus corona

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Kairo, Jubi – Sejumlah negara melarang pelancong masuk untuk mengantispasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Tercatat negara Qatar sementara waktu melarang pelancong dari 14 negara sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran cepat virus corona.

Larangan mulai 9 Maret tersebut berlaku bagi China, Mesir, India, Iran, Irak, Lebanon, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, Sri Lanka, Suriah serta Thailand. Maskapai Qatar Airways sebelumnya menangguhkan penerbangan dengan tujuan Italia, lokasi terdampak virus corona paling parah di luar China.

Baca juga : Belasan orang terjebak di lokasi karantina corona yang Ambruk

Seorang WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona

ATP dan WTA larang petenis lempar kaos demi cegah penularan corona

Pemerintah Qatar melaporkan tiga kasus baru corona pada Minggu, menambah jumlah kasus secara keseluruhan menjadi 15 di negara tersebut. Selain Qatar, Arab Saudi juga melakukan hal serupa untuk menahan laju persebaran virus mematikan yang pertama kali muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, China tengah itu.

Otoritas Saudi menghentikan sementara perjalanan ke sembilan negara bagi penduduk dan warga mereka di tengah kecemasan terhadap wabah corona. Kesembilan negara itu adalah Uni Emirat Arab (UAE), Kuwait, Bahrain, Lebanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia dan Irak.

Seluruh perjalanan baik lewat udara maupun laut ke sembilan negara itu ditangguhkan kecuali untuk kepentingan evakuasi warga dan ekspedisi perdagangan.

Sebelumnya Saudi juga mengeluarkan pelarangan sementara  terhadap umat Islam dari luar negeri untuk melakukan ibadah umrah, yang disusul dengan larangan umrah bagi warga negara Saudi sendiri.

Corona yang oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dinyatakan sebagai pemicu keadaan darurat kesehatan global itu juga mengakibatkan lesunya aktivitas ekonomi yang disusul dengan penurunan dalam transaksi pasar saham secara global.

Aktivitas olahraga yang melibatkan penonton dalam jumlah besar pun, seperti laga sepak bola Serie A di Italia,  terdampak oleh corona. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply