Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku sangat kesal karena tidak melihat adanya aktivitas persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua oleh organisasi perangkat daerah atau OPD Pemerintah Provinsi Papua. “Saya lihat kegiatan persiapan PON mati atau tidak kelihatan sama sekali,” kata Lukas Enembe di Jayapura, Rabu (31/7/2019).
Enembe menekankan setiap OPD dituntut untuk bekerja sesuai aturan. “Intinya, kita sudah dekat dengan pelaksanaan PON. Saya ingin semua bekerja dengan maksimal. Artinya, venue-venue harus selesai. Jadi silahkan koordinasi dengan daerah-daerah tuan rumah seperti, Biak, Merauke, Timika dan Wamena,” ujarnya.
Enembe menambahkan Papua harus sukses menjadi tuan rumah PON XX pada 2020 mendatang. Ia meminta seluruh kegiatan untuk mempersiapkan penyelenggaraan PON XX Papua selesai tepat waktu.
“OPD Pemerintah Provinsi Papua harus cek kesiapan masing-masing daerah, terutama dalam urusan pembangunan venue. Bila perlu undang mereka, dengar langsung apa saja yang masih kurang, dan dibutuhkan masing-masing daerah. Kalau kita diam-diam terus, bagaimana kita mau laksanakan PON,” kata Enembe dengan nada tegas.
Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen, meminta seluruh OPD teknis mengawasi pembangunan arena pertandingan (venue) atau infrastruktur pendukung PON. OPD teknis itu termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dinas Olahraga dan Pemuda Papua.
“Pelaksanaan PON di Papua merupakan tugas berat. Untuk itu, harus ada tanggung jawab melekat dalam pendistribusian pembiayaan dari berbagai sumber anggaran PON,” kata Dosinaen.
Dosinaen meminta setiap pimpinan OPD dapat membagikan tugas secara merata kepada seluruh staf, sehingga persiapan penyelenggaran PON XX Papua akan efektif. “Berikan kepercayaan kepada seluruh jajaran untuk bergerak secara tanggung jawab, jangan sampai tugas dan tanggung jawab itu hanya tersimpul pada pimpinan saja,” ujarnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G