Gubernur minta masyarakat manfaatkan dana otsus bidang ekonomi

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1

Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat di wilayahnya untuk memanfaatkan dana Otsus bidang ekonomi, Prospek maupun Gerbangmas.

"Pemerintah melalui dana Otsus terus mendorong masyarakat untuk membuka usaha agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," kata Lukas Enembe, di Jayapura belum lama ini.

Untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi daerah, pemerintah provinsi telah mengalokasikan dana otsus untuk bidang ekonomi, Prospek maupun program Gerbangmas Hasrat Papua. Dimana alokasi dana ini untuk mendukung dan menggerakkan usaha-usaha di tingkat masyarakat.

Menurutnya, pemerintah daerah saat ini telah mulai mengarahkan kelompok masyarakat untuk sedapat mungkin memanfaatkan potensi daerah/lokal dalam mengembangkan usahanya.

Seperti di Kabupaten Puncak Jaya sementara dilakukan pengembangan buah merah bahkan telah mulai dibudidayakan dalam skala besar, maka salah satu program pemerintah daerah adalah memfasilitasi produksi buah minyak merah dengan menyediakan alat/mesin evaporator.

"Dengan menggunakan evaporator produksi minyak merah saat ini sudah dapat mencapai 4.500 liter per tahun," kata Enembe.

Selain itu, pengembangan kopi arabika atau kopi organik yang berkualitas tinggi yang sudah mencapai tingkat produksi sebesar 5.000 kg setiap tahunnya.

Ia katakan, produk-produk unggulan daerah harus terus didorong baik dari segi kuantitas produksi maupun dari segi kualitasnya seperti kopi yang dikembangkan Dogiyai, Wamena, Tolikara, Deyai dan Paniai. (*)

Gubernur Papua Lukas Enembe – Jubi/Alex.

Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat Papua untuk memanfaatkan dana Otsus bidang ekonomi, Prospek maupun Gerbangmas.

“Pemerintah melalui dana Otsus terus mendorong masyarakat untuk membuka usaha agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (19/5/2016).

Untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi daerah, ujar Enembe, Pemprov telah mengalokasikan dana otsus untuk bidang ekonomi, Prospek maupun program Gerbangmas Hasrat Papua. Alokasi dana itu untuk mendukung dan menggerakkan usaha-usaha di tingkat masyarakat.

“Ini peluang yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah daerah kini mengarahkan kelompok masyarakat untuk sedapat mungkin memanfaatkan potensi daerah/lokal dalam mengembangkan usahanya.

Seperti di Kabupaten Puncak Jaya yang sedang mengembangkan buah merah bahkan pembudidayaan telah mulai dalam skala besar, maka salah satu program pemerintah daerah adalah memfasilitasi produksi buah minyak merah dengan menyediakan alat/mesin evaporator.

“Dengan menggunakan evaporator produksi minyak merah saat ini sudah dapat mencapai 4.500 liter per tahun,” kata Enembe.

Selain itu, pengembangan kopi arabika atau kopi organik yang berkualitas tinggi yang sudah mencapai tingkat produksi sebesar 5.000 kg setiap tahunnya.

Ia katakan, produk-produk unggulan daerah harus terus di dorong baik dari segi kuantitas produksi maupun dari segi kualitasnya seperti kopi yang dikembangkan Dogiyai, Wamena Tolikara, Deyai dan Paniai.

“Pengembangan kopi ini terus di dorong agar hasil produksi dan kualitasnya terus dijaga,” katanya.

Dengan demikian, Enembe optimis, usaha-usaha baik secara perorangan maupun secara kelompok akan terus berkembang. Dimana ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan akan memberikan dukungan dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan kawasan.

“Dengan fasilitas dan dorongan yang telah dan akan terus diberikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah daerah melalui dana otsus dan program-program lainnya, ekonomi kawasan akan semakin bertumbuh,” ujarnya. (*)