Gubernur Enembe: Pemilu di Papua harus jurdil

Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat mengecek kesiapan peserta apel kesiapan Pemilu 2019 dengan menggunakan mobil - Jubi/Staf Khusus Gubernur
Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat mengecek kesiapan peserta apel kesiapan Pemilu 2019 dengan menggunakan mobil – Jubi/Staf Khusus Gubernur

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe, meminta para bupati dan wali kota se-Papua untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pilpres maupun Pileg, berjalan dengan jujur dan adil (jurdil).

Read More

Untuk memastikan itu, 29 kepala daerah di Papua, diimbau agar tidak meninggalkan tempat tugas pada saat pencoblosan hingga penghitungan suara berlangsung.

“Jangan coba-coba ada yang meninggalkan tempat tugas. Saya akan monitor terus,” kata Enembe, saat apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pilpres dan Pileg, di halaman kantor gubernur, Jayapura, Jumat (5/4/2019).

Dirinya berharap para bupati dan wali kota mampu menciptakan kondisi aman di masing-masing daerah, dengan tetap berkoordinasi bersama seluruh jajaran TNI, Polri, Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, politisi, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat.

“Intinya, Pemilu di Papua harus berjalan dengan aman, damai, sukses, jujur, dan adil,” ujarnya

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Enembe mengingatkan kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak lupa menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani, dalam rangka memilih pemimpin yang terbaik untuk lima tahun ke depan.

“Jangan lupa datang ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos sesuai hati nurani masing-masing,” ajaknya.

“Pilihlah pemimpin yang membawa kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke,” sambungnya.

Sementara untuk para calon anggota legislatif (caleg), Enembe berpesan agar mampu bersaing secara sehat untuk memperoleh simpati masyarakat.

“Jangan saling mengganggu konstituen masing-masing daerah pemilihan,” kata Enembe. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply