Gubernur dan 28 bupati di Papua bantu korban banjir bandang Sentani

Salah satu rumah terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura - Jubi/Roy Ratumakin.
Salah satu rumah terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Jayapura, Jubi – Gubernur bersama 28 bupati se-Papua menyatakan siap menyalurkan bantuan dana bagi para korban banjir bandang, di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Read More

Gubernur Papua Lukas Enembe, mengatakan sumbangan untuk korban banjir dari pemerintah provinsi ada sebesar Rp5 Miliar. Sedangkan dari para bupati rata-rata sebesar Rp500 juta.

“Saya sudah lakukan pertemuan dengan para bupati. Hanya saja kami masih harus memastikan mekanisme penyaluran bantuan bagi para korban bagaimana. Jangan uang ini dipakai oleh orang secara sembarang, Sasarannya harus tepat kepada orang yang terkena musibah,” kata Enembe, di Jayapura, Rabu (20/3/2019).

Mengingat sumbangan bagi para korban sangat besar, dirinya meminta Bupati Jayapura Mathius Awaitaouw untuk menetapkan mekanisme penyaluran secara baik, agar bantuan-bantuan yang sudah bisa tepat sasaran.

“Harus ada mekanisme jelas yang kita sepakati dulu. Sehingga penanganan para pengungsi bisa berjalan baik lewat dana ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama. Kepala Dinas Sosial, Kependudukan Catatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk mengatakan pemerintah provinsi akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta kepada masing-masing ahli waris korban meninggal dunia.

Penyaluran santunan, ujar ia, akan melalui bank. Oleh karena itu, dirnya meminta kepada setiap keluarga korban untuk menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kemudian mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura untuk mengajukan.

“Yang berhak mendapat santunan adalah korban yang meninggal, mekanisme pengajuan adalah KK dan KTP yang kita verifikasi dan validasi data korban meninggal,” kata Haluk.

Sedangkan mengenai surat-surat yang rusak ataupun hilang, dirinya meminta masyarakat yang terdampak banjir bandang untuk datang mengurusnya di kantor Dukcapil setempat.

“Petugas Dukcapil bekerja 24 jam di Kantor Bupati Jayapura, jadi silahkan datang dan mengurusnya,” ujarnya.

Ribka Haluk menambahkan, sesuai data dari Badan Penanggunanan Bencana Daerah Papua, hingga pukul 13. 00 WP, korban meninggal sebanyak 100 orang, pengungsi 9.691 orang, orang hilang 93 orang, luka ringan 75 orang, luka berat 84 orang. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply