Platform telekonferensi lainnya juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Zoom, misalnya, pada Kamis awal april lalu memiliki lebih dari 200 juta peserta rapat harian per Maret, naik dari 10 juta dibanding Desember.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Google memperluas akses gratis sejumlah fitur di layanan telekonferensi yakni Google Meet hingga 30 September. Pada awal Maret alu Google telah mengumumkan menawarkan akses gratis ke sejumlah fitur telekonferensi hingga 1 Juli.
Google memungkinkan semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education menggelar pertemuan melalui Meet dengan 250 peserta, live streaming hingga 100 ribu orang dalam satu domain, dan menyimpan rekaman rapat ke Google Drive.
Baca juga : Manfaatkan Google Classroom untuk belajar jarak jauh
Google gelontorkan Rp 183 triliun untuk pusat data dan perkantoran
Kasus pelecehan seksual, 48 pegawai Google dipecat
FItur-fitur tersebut biasanya hanya tersedia untuk level “perusahaan” pengguna G Suite, yang biaya langganannya 25 dolar AS atau sekitar Rp400 ribu per pengguna per bulan. “Baik bekerja dengan konsumen atau bisnis, Anda tidak harus mempertaruhkan keandalan, keamanan, dan privasi untuk akses dan skala universal,” kata Javier Soltero, wakil presiden dan manajer G Suite, dalam pernyataan kepada The Verge.
Ia menjelaskan selama ini hanya orang-orang penting yang memiliki akses ke aplikasi dan alat itu. “Saya selalu menyebut G Suite sebagai contoh terbaik dari produk yang menang karena pilihan. Kami menjalankan tanggung jawab ini dengan sangat serius, dan sebagai perusahaan, kami melihat bantuan ini sebagai prinsip penting,” kata Soltero menambahkan.
Layanan telekonferensi itu mengalami lonjakan besar penggunaan, sejalan dengan para siswa dan pekerja yang terpaksa tinggal di rumah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Google mengatakan pengguna Meet bertambah lebih dari 2 juta pengguna per hari, dan penggunaan harian naik lebih dari 25 kali lipat dibanding bulan Januari.
Platform telekonferensi lainnya juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Zoom, misalnya, pada Kamis awal april lalu memiliki lebih dari 200 juta peserta rapat harian per Maret, naik dari 10 juta dibanding Desember.
Sementara, Microsoft, pada 19 Maret, mengatakan bahwa perangkat lunaknya Teams melonjak dari 32 juta pengguna aktif menjadi 44 juta pengguna aktif dalam sepekan. (*)
Editor : Edi Faisol
