Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Seribuan jemaat Gereja Kristus Injili Sion melaksanakan ibadah peringatan Jumat Agung (Disalibnya Yesus Kristus) di gedung GKI Dok VIII Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura dengan kusyuk dan hikmat, Jumat (30/3/2018).
Setelah jemaat melaksanakan ibadah pagi, akan dilanjutkan dengan ibadah malam sekira pukul 19.00 WP untuk mengikuti perjamuan kudus.
Pendeta Irene Rumbiak Warkawani Pengkotbah dari GKI Jemaat Dok VIII Sion, di Jayapura, Jumat, mengatakan sebagai hamba Tuhan Yesus Kristus yang mengabarkan kepada setiap orang dengan pengakuan dosanya sungguh-sungguh kepada Allah, ada keampunan dan anugerah kehidupan.
"Keampunan dosa dan anugerah Tuhan tersebut dapat ditilik juga dalam surat 1 Petrus 3:10-12," ujarnya yang juga merupakan Sekretaris Klasis Jayapura.
Menurut Pendeta Irene, Tuhan yang telah memperkenankan memasuki masa raya Jumat Agung, yaitu masa raya kematian Tuhan Yesus Kristus sebagai suatu waktu tertentu untuk merenungkan dan memahami tentang betapa besar kasih dan anugerah Allah.
"Waktu tersebut juga untuk merenungkan pengorbanan diri Allah melalui sengsara, penderitaan dan kematian di Bukit Golgota demi menyelamatkan manusia dari kuasa dosa serta hukuman kekal," katanya.
Dia menjelaskan kini umat Tuhan berada di puncak masa raya sengsara Tuhan untuk melihat dan menyaksikan kematian-Nya yang penuh kuasa dan ajaib di tengah-tengah kejahatan manusia.
"Hal ini terjadi supaya jemaat Tuhan percaya bahwa inilah waktu untuk berdoa dan berseru kepada Allah, sebab Dia bersedia menjawab seruan umat-Nya," ujarnya lagi.
Dia menambahkan Tuhan Yesus telah menderita penyiksaan, dihukum dan disalibkan, di Bukit Golgota menggantikan umat manusia yang seharusnya kena hukuman Allah karena keberdosaannya. (*)