Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Gelandang muda milik Persipura Jayapura Gunansar Mandowen mengaku siap jika dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Gunansar sendiri sempat tercatat bergabung dengan Timnas U19 besutan Indra Sjafri. Namun langkahnya hanya sampai pada pemusatan latihan.
“Saya tidak mau mendahului Tuhan, keinginan itu ada, dan saya siap kalau dipanggil untuk memperkuat Timnas. Yang menentukan karir saya ke depan adalah Tuhan yang saya percaya,” kata adik kandung dari Lukas Mandowen yang juga menjadi salah satu striker haus gol di Persipura beberapa musim lalu.
Penampilan pemain berusia 19 tahun ini jika ditelisik memang layak untuk dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Sayangnya Gunansar belum dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia.
Pengamat sepak bola Papua, Nico Dimo mengatakan, para pemain asal Papua banyak memiliki talenta yang luar biasa, namun hanya sebagian kecil yang dipanggil untuk memperkuat Timnas di beberapa jenjang usia.
“Saya tidak tahu, apakah ada masalah dari segi kesehatan atau apa. Karena mereka yang dipanggil untuk dilakukan pemusatan latihan terus dipulangkan juga tidak ada jawaban dari PSSI terkait pemulangan sang pemain. Seharusnya pihak PSSI dalam hal ini pelatih dari Timnas tersebut memberikan penjelasan secara rinci terkait kondisi pemain yang dipulangkan tersebut,” kata Nico kepada Jubi melalui sambungan telepon selularnya.
Nico mencontohkan, apabila ada satu pemain yang dipulangkan akibat cidera, seharusnya sang pemain tersebut harus memiliki surat resmi dari tim medis yang menyatakan bahwa sang pemain memang betul-betul mengalami cidera.
“Harus ada bukti medisnya. Misalnya hasil scan dan sebagainya. Ini kebanyakan anak-anak kita dipulangkan tetapi tidak ada penjelasan secara detail kenapa mereka dipulangkan. Saya contohkan seperti Todd Ferre beberapa waktu lalu yang dipulangkan. Katanya sang pemain cidera, tetapi buktinya ketika pulang dia bisa membela Persipura sampai detik ini tanpa ada masalah sekalipun,” ujar Nico. (*)
Editor: Edho Sinaga
