Gereja Stasi Santo Yohanes diresmikan di Paniai

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Paniai, Jubi – Gereja Katolik Stasi Santo Yohanes Pemandi Deiyamo, Paroki Epouto di kampung Uwebutu telah diresmikan oleh pastor paroki, P. Michael Tekege, Pr, pada Minggu 29 oktober 2017. Peresmian dilakukan setelah melewati proses pembangunan yang cukup panjang.

Dalam kotbahnya pastor Tekege mengatakan agar umat Katolik punya pandangan luas ke depan. “Namun demikian, masa lalunya tidak begitu saja dilupakan. Ada hal-hal yang patut diingat sebagai pelajaran untuk membentuk sikap hidup yang baik,” kata  Michael Tekege.

Ia mengajak  umat  harus mandiri dalam mendirikan suatu bangunan apa lagi yang berkaitan dengan Tuhan Allah.  Ia mengajak umat paroki Epouto harus berdiri di atas kaki sendiri. Termasuk jika ada rencana bangun gereja, maka berusaha sendiri. "Bukan lagi minta-minta sama orang, atau minta-minta sama pemerintah,” kata Tekege menjelaskan.

Tekege menyebutkan berdirinya bangunan gereja ini sebagai lambang pemersatu umat. Sebab, tidak banyak umat tetapi bisa mendirikan dengan swadaya umat.

Assisten II Setda Paniai, Amatus Tatogo mengatakan, masyarakat Katolik stasi Deiyamo agar memperkuat iman dan merubah sikap buruk menjadi lebih baik.

“Tidak ada gunanya kalo gereja kita cantik tapi hati dan iman kita tidak cantik,” ucapnya.

Menurutnya, kehadiran gereja tersebut justru memperkuat keimanan masyarakat terus menerapkan ajaran agama dengan baik. Maka, diminta agar terus menjaga hubungan baik dengan umat agama lain, seperti Kingmi dan Bunani.

“Jaga persatuan dan relasi dengan umat dari agama lain. Adanya pembangunan gereja ini artinya adanya perkembangan perubahan," ungkapnya. (*)

 

 

Related posts

Leave a Reply