Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Skopje, Jubi – Macedonia pada Rabu (22/2) meluncurkan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran guna menentang setiap bentuk diskriminasi, termasuk orietasi seksual dan identitas gender, kata media setempat.
Kegiatan itu, yang didukung oleh Kedutaan Besar Belanda di Skopje, diluncurkan oleh Perhimpunan Penelitian dan Pendidikan Kesehatan (HERA) dan Koalisi Hak Asasi Kesehatan dan Seksual Masyarakat yang Tersingkirkan, kata media.
Direktur Program HERA Drasko Kostovski mengatakan kepada wartawan badan koordinasi anti-diskriminasi setempat telah didirikan untuk mendorong rakyat agar melaporkan setiap kasus diskriminasi, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Menurut Kotovski, diskriminasi dan pelecegahan dapat dilaporkan ketika itu menyangkut diskriminasi gender di tempat kerja, status sosial, dan pelecehan karena orientasi seksual seseorang dan identitas gender.
Macedonia menyetujui hukum mengenai perlindungan terhadap diskriminasi tujuh tahun lalu tapi jumlah keluhan warga yang berkaitan dengan diskriminasi tidak terlalu banyak.
Peraturan Macedonia mengenai perlindungan terhadap diskriminasi tidak mencakup orientasi seksual dan identitas gender, walaupun perubahan telah diusulkan agar semua itu dimasukkan dalam teks tersebut.(*)