Gempa Meksiko, terparah sepanjang 100 tahun

Papua No. 1 News Portal I Jubi

Kota Meksiko, Jubi- Jumlah korban tewas karena gempa kuat yang mengguncang Meksiko pada Kamis malam telah meningkat menjadi 65 orang dan sebagian besar korban berada di negara-negara bagian miskin yang paling parah dihantam bencana itu, kata pihak berwenang, Sabtu ( 9/08/2017).

Luis Felipe Puente, kepala dinas darurat nasional Meksiko, mengatakan tiga jenazah lagi ditemukan di negara bagian Chiapas dan satu lainnya di Juchitan, kota pesisir di dekat Oaxaca, negara bagian yang paling banyak mencatat korban tewas.

Gempa bumi 8,1 skala Richter yang menggetarkan daerah pesisir Chiapas pada Kamis (7/08/2017) itu lebih kuat dibandingkan gempa pada 1985, yang meratakan Kota Meksiko dan menewaskan ribuan orang.

Di Juchitan, ribuan rumah runtuh, kata pihak berwenang.

Gempa pada Kamis itu merupakan yang paling kuat menghantam Meksiko sejak gempa lainnya pada 1932, yang berkekuatan 8,1 skala Richter.

Gempa terbesar dalam seratus tahun Meksiko itu melanda pantai selatan Pasifik, 165km barat negara bagian Chiapas, tepat sebelum tengah malam pada hari Kamis waktu setempat.

"Semua kematian terjadi di tiga negara tetangga yang berdekatan di sekitar pusat gempa. Di Oaxaca, 45 orang tewas dan di Tabasco tiga orang kehilangan nyawa mereka," kata kepala badan perlindungan sipil Meksiko, Luis Felipe Puentes, seperti yang dilansir Guardian pada 9 September 2017.

Gubernur Chiapas, Manuel Velasco, mengatakan 12 orang meninggal di Chiapas, sehingga jumlahnya mencapai 60 orang.

Velasco meminta orang-orang yang tinggal di dekat pantai untuk meninggalkan rumah mereka sebagai tindakan perlindungan.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, mengatakan gempa itu merupakan yang terkuat yang pernah melanda negara tersebut dalam seabad terakhir.

Guncangan gempa dirasakan bahkan hingga ke Guatemala, yang berbatasan dengan Meksiko di sebelah selatan.

"Ini adalah gempa terkuat, yang terkuat sejak 100 tahun yang lalu," kata Nieto dalam sebuah pidato dari markas Pusat Penanggulangan Bencana Nasional untuk ikut memantau kegiatan tanggap darurat. (*)
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply