Papua No. 1 News Portal | Jubi
Makassar, Jubi — Warga Karumpa Timur, Desa Karumpa, Kecamatan Pasilembena, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi ketika terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 7,5. Tercatat gempa itu mengguncang sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Maluku.
“Warga sudah naik ke gunung, mereka langsung mengungsi saat terjadi gempa,” kata salah satu warga, Pendo, Selasa (14/12/2021).
Baca juga : Gempa magnitudo 48 Bali disebut menimbulkan kerusakan ini penjelasan BMKG
Gempa magnitudo 50 kembali guncang Majene
Gempa magnitudo 62 di Sulbar getaran kecil masih dirasakan warga
Menurut Pendo, gempa tersebut menyebabkan sebuah rumah yang berada di Desa Karumpa roboh hingga rata dengan tanah. Kecamatan Pasilambena merupakan daerah terluar dari Kabupaten Kepulauan Selayar dan dekat dengan pusat titik gempa.
“Rumahnya Bapak LA Hia, roboh akibat gempa. Kalau korban jiwa sejauh ini belum ada info kalau terkait itu,” kata Pendo menambahkan.
Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mencatat sedikitnya terjadi delapan kali gempa susulan.
“Setelah gempa 7,5 Skala Richter itu, kami mencatat ada delapan kali gempa susulan,” kata Kasubkoordinator Pengumpulan dan Penyebaran, R. Jamroni.
Di wilayah lain, salah satu warga Maumere, Kristo Isa Mia mengatakan warga berhamburan menyelamatkan diri ketika gempa mengguncang. “Gempa sangat kuat dan agak lama, makanya warga lari keluar. Saya di Kampung Sikka, dari balai desa juga warga lari keluar,” katanya.
Dia mengatakan orang-orang menyelamatkan diri menjauhi wilayah pesisir pantai karena mengetahui peringatan dini tsunami dari BMKG. Mereka berlari ke daerah perbukitan dengan menenteng barang seadanya. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol
