Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ketua Gabungan Wira Usaha Muda Papua atau Garap, Sopater Sam mengatakan, pihaknya akan melanjutkan program pembinaan generasi muda Papua bidang ekonomi kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif seperti berbagai jenis produk kerajinan dan seni tradisional dinilai sesuai potensi bisnis dan kearifan lokal di Papua.
Sam menyatakan pihaknya pernah menggelar pelatihan wira usaha ekonomi kreatif bagi generasi muda Papua pada 21-23 November 2019 lalu. “Pembinaan generasi muda Papua telah diselenggarakan. Kegiatan serupa akan dilaksanakan [lagi pada tahun ini]. Kami juga akan membenahi struktur organisasi Garap,” kata Sam kepada wartawan, Rabu (1/1/2019).
Sam mengatakan, setiap bidang Garap telah merumuskan program kerjanya. Sam mengimbau setiap anggota Garap bekerja sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan bersama.
“Pada tahun 2020 ini kami, berharap agar kerja kerja Garap tidak keluar dari program yang telah disepakati. Program yang telah dikerjakan tahun-tahun sebelumnya dapat dikerjakan [lagi pada 2020]. Kami juga akan bekerjasama dengan instansi terkait, agar pekerjaan kita sinergis dengan [program] pemerintah,” katanya.
Sam menyatakan sudah saatnya Garap bersinergi dengan pemerintah. “Sekarang saatnya kita semua bergandengan tangan. Menyiapkan diri untuk membangun ekonomi. Baik ekonomi mikro maupun ekonomi makro,” katanya.
Ia mengharapkan generasi muda Papua berani terjun ke dunia bisnis, sesuai dengan kebiasaan dan potensi ekonomi orang asli Papua. Semua potensi ekonomi yang ada di daerah itu bisa diidentifikasi, dan dapat menjadi modal daerah tersebut.
“Kalau satu daerah potensi ekonominya noken atau gelang [anyaman akar], kita dorong itu menjadi target kami. Itu yang kami kejar di tahun ini,” katanya.
Anggota Garap, Felix Semu mengatakan dirinya mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Garap. “Saya harap [pada masa] mendatang [ada lebih] banyak lagi generasi muda yang bisa berpartisipasi. Kita [harus] angkat [potensi] ekonomi kreatif mulai dari bawah, [dan menggarap pasar] hingga ke mancanegara,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G