Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jayawijaya, Fred Huby, menyatakan isu yang menyebutkan para pengusaha asli Papua akan menggelar aksi demo di Wamena, Jumat (13/3/2020), tidaklah benar alias hoaks.
Bahkan ia mengaku tidak tahu isu tersebut disebarkan oleh siapa, meski di dalamnya tercantum Gapensi sebagai penanggung jawab para pengusaha asli Papua selama ini.
“Isu yang beredar bahwa besok akan ada demo dari pengusaha Papua adalah hoaks. Saya pastikan tidak ada aksi sehingga hal ini saya luruskan,” katanya, kepada wartawan di Wamena, Kamis (12/3/2020).
Ia menyebut terkait pengerjaan ruko yang terdampak rusuh Wamena tahun lalu, sudah 60 persen atau sekitar 180-an ruko yang diperbaiki atau dibangun ulang.
“Kontrak yang awalnya menyebut ketika selesai 403 unit langsung dibayarkan, hal itu sudah diubah karena proses pengerjaan sudah ada yang selesai. Saat ini ada sepuluh unit yang telah selesai pengerjaannya dan sudah dibayarkan. Jika ada isu pengusaha asli Papua yang tidak terbayarkan pengerjaannya, lalu akan demo itu adalah berita tidak benar,” katanya.
Ia menyarankan kepada para pengusaha asli Papua, kalau masih ada yang perlu ditanyakan langsung saja menemuinya selaku Ketua Gapensi Jayawijaya.
Terkait adanya keinginan dari sejumlah pengusaha asli Papua untuk terlibat dalam pengerjaan perumahan tipe 36, menurutnya pengerjaannya telah dikontrak Zeni Tempur (Zipur) TNI AD.
“Tetapi kami mencoba terus berkoordinasi dengan Zipur, jika memang ada paket-paket pekerjaan yang sekiranya bisa dibagi kepada pengusaha asli Papua, saya berharap mereka dapat dilibatkan dalam mengerjakan itu,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, mengatakan isu tersebut sengaja dihembuskan untuk membuat suasana tidak aman dan nyaman.
“TNI dan Polri telah menyikapi isu ini dan dirapatkan, serta telah melakukan patroli gabungan sejak kemarin hingga pada pengantisipasian Jumat besok,” kata Rumaropen. (*)
Editor: Kristianto Galuwo