Gagal penalti, Persipura betah di zona degradasi

F. Torres penyerang Badak Lampung FC saat melewati hadangan dari pemain Persipura Gunansar Mandowen - Jubi/Roy Ratumakin.
F. Torres penyerang Badak Lampung FC saat melewati hadangan dari pemain Persipura Gunansar Mandowen – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Tuan rumah Persipura Jayapura kembali meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu tamunya Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1, 2019 yang berlangsung pada Rabu (10/7/2019) di Stadion Mandala, Jayapura.

Read More

Skor 1-1 tersebut diciptakan oleh F. Torres penyerang Badak Lampung FC pada menit ke-45′ dan disamakan oleh Gunansar Mandowen pada menit ke-59′ yang merupakan salah satu pemain muda milik Persipura Jayapura.

Dengan hasil imbang tersebut, Persipura masih betah berada di zona degradasi atau berada di posisi 16 klasemen dengan perolehan empat poin dari tujuh laga yang sudah dijalani. Empat poin tersebut didapat dari tiga kali mengalami kekalahan dan empat kali meraih hasil imbang.

Sedangkan sang tamu, Perseru Badak Lampung FC berada di posisi delapan klasemen dengan perolehan delapan poin dari dua kali meraih hasil imbang, dua kali raih kemenangan dan empat kali didera kekalahan.

Persipura pada laga tesebut sebenarnya bisa meraih kemenangan perdana apabila penalti yang diambil oleh sang kapten Boaz Solossa dapat dikonfersi menjadi gol. Sayang, sang eksekutor tak bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari masyarakat Papua, di mana menginginkan kemenangan. Pasalnya, Boaz Solossa cs hingga kini sama sekali belum meraih sebuah kemenangan.

Usai pertandingan, Asisten pelatih kiper Persipura Alan Haviluddin mengaku dirinya tidak habis pikir dengan banyaknya peluang namun anak asuhnya tidak bisa mengkonversi peluang tersebut menjadi gol kemenangan bagi Mutiara Hitam julukan Persipura.

“Kami banyak memiliki peluang, tetapi tidak ada yang bisa diciptakan menjadi gol. Hanya peluang Gunansar yang bisa menyamakan kedudukan, selebihnya tidak. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk laga kandang mendatang menghadapi Madura United,” kata Alan kepada wartawan dalam sesi konfrensi pers.

Alan mengaku bahwa anak asuhnya sudah menampilkan permainan yang sudah maksimal, namun hasil akhir tidak bisa membuat semua orang senang.

“Saya mohon maaf karena hasil ini tidak diinginkan oleh kita semua. Kami akan terus berusaha agar kemenangan yang diinginkan dapat diraih di pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Di tempat terpisah pelatih kepala Perseru Badak Lampung FC, Jan Saragih mengaku bersyukur dengan hasil yang diraih timnya di kandang Persipura yang dinekal jarang ada tim tamu meeraih poin di Stadion Mandala.

“Persipura tim besar, dan kami sempat kewalahan di meit-menit awal pertandingan. Kami hanya mempunyai satu peluang dan peluang tersebut dapat menciptakan gol,” katanya.

Disinggung pihaknya pada babak kedua menerapkan permainan bertahan, Jan Saragih mengatakan, pihaknya bukan menerapkan permainan bertahan atau parkir bis, tetapi anak asuhnya sangat kewalahan mendapat gempuran dari para pemain Persipura khususnya di menit-menit akhir laga babak kedua.

“Hasil ini akan memantapkan kami menatap laga selanjutnya, dan saya serta para pemain bertekad untuk meraih poin di laga berikutnya,” ujarnya. (*)

 

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply