Gagal di rowing, dayung Papua hanya targetkan medali emas di Kano dan TBR

Papua
Ketua Umum PODSI Papua, Jansen Monim - Jubi/Sudjarwo Husain.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Tim dayung Papua gagal mempersembahkan medali emas di disiplin rowing cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Dari 15 nomor yang diperlombakan, tim dayung Papua hanya bisa mendapatkan 1 medali perunggu disiplin rowing.

Tuan rumah Papua hanya bisa menyumbangkan 1 medali perunggu dari nomor coxless pairs putra (M2-) lewat pasangan Rivaldo Tomatala/Yoab Dave Tokoro.

Read More

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Papua, Jansen Monim menuturkan jika pihaknya memang tak menargetkan medali emas di disiplin rowing pada PON XX ini.

Kata Jansen, PODSI Papua hanya menargetkan medali 2 medali emas di disiplin Kano (Canoeing) dan 3 medali emas disiplin Traditional Boat Race (TBR) atau perahu naga.

Saat ini, Papua sudah melampaui target di Kano dengan mengoleksi 3 medali emas.

“Jadi kita punya target itu ada di setiap nomor. Kita di Kano itu kemarin targetnya dua medali emas, tapi kita bisa mendapatkan tiga medali emas. Dan besok itu di TBR kita menargetkan tiga emas juga. Karena pada 2019 itu saya sampaikan kepada KONI bahwa kita Papua hanya bisa menargetkan lima medali emas. Sekarang kan sudah tiga emas. Kita harap besok bisa dapat tiga medali emas lagi, jadi kalau bisa enam medali emas lebih bagus lagi,” kata Jansen, Jumat (8/10/21).

“Kalau kita di rowing ini kita dapat satu medali perunggu. Tidak ada target emas, dan target kita hanya di Kano dan TBR,” tambahnya.

Jansen juga mengomentari pencapaian tim dayung Jawa Barat yang mendominasi di disiplin kano dan rowing sebagai juara umum. Kata dia, Jawa Barat bisa melakukan itu karena mereka lebih dulu punya venue yang bagus dan dilengkapi dengan peralatan yang bagus pula.

“Selama ini kenapa Jawa Barat selalu juara, karena mereka sudah punya venue dayung duluan, dan peralatannya juga bagus dan kita Papua kan selama ini hanya latihan di pinggir danau sentani, kalau ada angin kita susah latihan. Kalau di sini (Teluk Youtefa) venuenya sudah bagus. Dengan adanya venue ini kita berharap ke depannya kalau bisa semua nomor itu kita harus punya (prestasi) dan kita akan rekrut lagi atlet baru dari seluruh Papua,” katanya. 

Sekadar diketahui, Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum disiplin rowing dengan raihan 7 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Sebelumnya, di disiplin kano, Jawa Barat juga sukses menjadi juara umum dengan mengumpulkan 7 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply