Damaturu, Nigeria, Jubi/Antara/Reuters – Seorang remaja meledakkan bom, yang dipasang di tubuhnya, Selasa (25/8/2015), di kota Damaturu, Nigeria timurlaut, menewaskan lima orang dan melukai 30 lagi, kata polisi.
Tidak ada pihak mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, namun kelompok keras Boko Haram dituding berada di balik sejumlah serangan serupa di kawasan tersebut dalam beberapa pekan belakangan.
“Pada sekitar pukul 07.40 waktu setempat, seorang perempuan pengebom bunuh diri berumur sekitar 14 tahun memicu peledak di tempat parkir motor Damaturu tengah. Enam orang tewas, termasuk si pengebom bunuh diri,” kata jurubicara polisi Toyin Gbadegesin.
Pejabat badan pengelola darurat mengatakan pengebom bunuh diri itu mencoba memasuki kawasan parkir motor atau stasiun bus, dan disapa anggota komite siaga. Ia kemudian mundur dan meledakkan bom, kata Idi Musa Jigawa kepada Reuters.
Jigawa mengatakan enam orang kritis dan 22 lainnya cidera ringan. Ia membenarkan angka korban tewas yang disebutkan polisi.
“Saya berada di dalam taman, baru saja memarkir bus saat mendengar suara keras. Beberapa polisi datang ke lokasi dan mengevakuasi mayat,” kata seorang saksi mata yang akan pergi ke Maiduguri kepada Reuters.
Boko Haram dalam enam tahun terakhir melancarkan gerakan untuk membentuk provinsi yang menggunakan hukum Islam di Nigeria timurlaut. Setelah berhasil dipukul mundur awal tahun ini dari sebagian besar kawasan yang dikuasainya, kelompok ini tercerai-berai dan kembali menyerang sasaran empuk.
Gbadegesin mengatakan pengebom bunuh diri lain yang berumur 12 tahun meledakkan diri di sebuah pos keamanan setelah serangan di parkiran motor itu. Namun tidak ada korban jiwa dalam serangan itu. (*)