Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Papua puas dengan pencapaian prestasi tim karate Papua yang telah meraup dua medali emas, dua perak, dan lima perunggu pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Ketua umum FORKI Papua, Christin L. Mano, mengaku puas dengan prestasi tersebut karena sudah memenuhi target mereka. Bahkan juga berhasil menambah dua perak dan lima perunggu.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena para atlet dan pelatih dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik. Pengprov FORKI menargetkan dua emas tetapi ternyata atlet sangat luar biasa sangat mengejutkan dan mereka memberikan yang terbaik untuk Tanah Papua. Dua emas, dua perak, dan lima perunggu ini suatu prestasi yang luar biasa dan yang istimewa PON khusus untuk atlet karate kami baru pertama kali turun di kelas Kata, baik perorangan dan beregu putra dan putri,” katanya, Jumat (14/10/2021) malam.
Ia menuturkan hasil yang diraih itu luar biasa, di mana kelas Kata yang baru diikuti bisa membuahkan perak dan perunggu. Ia berharap karateka Papua peraih medali emas bisa dipanggil ke Pelatnas.
“Kami berharap yang meraih emas bisa dipanggil untuk bergabung dengan Pelatnas. Itu harapan kami. Ya, kalau boleh atlet kami bisa ditarik ke Pelatnas untuk memperkuat tim nasional,” ujarnya.
Baca juga: Karate: Sempat menyerah jalani TC, Claudio Nenobesi akhirnya raih emas untuk Papua
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FORKI Papua, Raja Septa Ervia, mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk menentukan dan mempersiapkan para karateka terbaik yang akan ke Pelatnas.
“Tentunya bagi atlet pelatnas sendiri akan ada evaluasi terlebih dahulu antara persiapan-persiapan yang dikakukan dengan hasil yang diperoleh pada PON. Memang persiapan daripada masing-masing atlet ini kita lihat sudah sangat maksimal. Tapi daerah-daerah juga berkembang sangat luar biasa. Saya terus terang kaget liat Claudio Nenobesi. Kaget lihat permainannya dan bisa mendapatkan medali emas,” ujarnya.
“Tentunya kami akan kaji dulu secara internal artinya yang kita inginkan adalah yang ada di dalam skuad Pelatnas adalah atlet-atlet terbaik dari seluruh penjuru Indonesia ini. Tentunya hasil PON ini akan menjadi salah satu pertimbangan yang akan kita kaji untuk penyempurnaan tim nasional,” tambahnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari