Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Papua, diminta untuk gencar mensosialisasikan makan ikan kepada masyarakat Papua, khususnya di wilayah pegunungan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty mengatakan sosialisasikan harus dilakukan secara berkelanjutah untuk mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini sering mengkonsumsi daging ketimbang ikan.
“Forikan harus mampu mengubah perilaku masyarakat yang sebelumnya sering memakan daging, menjadi gemar konsumsi ikan,” kata Elia Loupatty kepada wartawan, di Jayapura belum lama ini.
Mengubah perilaku masyarakat biasa dilakukan dengan cara mendistribusikan ikan secara merata ke wilayah pegunungan, dengan begitu pola masyarakat perlahan akan berubah.
"Perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat ini nantinya akan menjadi sehat, kuat dan cerdas karena telah mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang memadai," ujarnya.
Untuk hal ini, ujar Elia, pemerintah provinsi akan terus mendorong Forikan untuk mendistribusikan ikan secara merata di wilayah pedalaman dan pegunungan. “Dengan cara ini pasti pola pikir masyarakat akan berubah," tambahnya.
Ia menjelaskan, tingkat konsumsi ikan Provinsi Papua pada 2015 tercatat sebesar 42,03 kilogram per kapita per tahunnya terlihat di atas rata-rata jika dibandingkan dengan target nasional sebesar 40,87 kilo gram per kapita per tahun.
Tingginya nilai tingkat konsumsi ikan di Papua merupakan akumulasi yang didominasi kabupaten yang berada di wilayah pesisir, sedangkan kabupaten lainnya di wilayah pedalaman tingkat konsumsinya ikannya masih sangat rendah.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Provinsi Papua Yulce Enembe mengatakan daging masih menjadi pilihan utama masyarakat pedalaman.
“Untuk itu, sosialisasi akan gencar dilakukan," kata Yulce. (*)