Filipina diguncang bom jelang akhir tahun

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Jakarta, Jubi -Sebuah bom meledak di halaman depan pusat perbelanjaan di Kota Cotabato, selatan Filipina pada Senin (31/12/2018). Insiden itu menimbulkan dua orang tewas dan melukai 32 lainnya. Juru bicara Kepala Kepolisian Filipina, Rowell Zafra, mengatakan aparat langsung menggeledah seluruh isi mal tak lama setelah ledakan bom terjadi.

“Hasil penggeledahan polisi menemukan satu barang mencurigakan diduga bom lainnya yang langsung dimusnahkan,” kata Rowell Zafra.

Aparat Filipina belum bisa mengatakan jenis bom yang digunakan dalam peristiwa itu, termasuk juga dengan identitas pelaku peledakan.  CNN melaporkan ledakan bom menimbulkan puing-puing terlihat berserakan, termasuk barang-barang yang dijual khusus menyambut perayaan tahun baru.

Sepatu dan sandal yang berlumuran darah juga terlihat tergeletak persis di depan pintu masuk mal, lokasi ledakan terjadi. Saksi mata mengatakan jendela-jendela bangunan di sekitar lokasi kejadian ikut pecah akibat ledakan.

Tercatat Wilayah Filipina selatan telah diguncang kekerasan kelompok ekstremis, militan, hingga separatis Islam selama beberapa dekade terakhir.

Zafra memaparkan sejumlah kelompok ekstremis Islam yang berbasis di luar Cotabato telah mendeklarasikan berbaiat pada organisasi teroris ISIS. Data pemerintah Filipina menyebutkan setidaknya 100 ribu nyawa melayang akibat pemberontakan dan kekerasan yang terjadi di wilayah itu.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menerapkan darurat militer hingga akhir 2018 di selatan Filipia, terutama selatan Mindanao setelah ISIS memporak-porandakan Kota Marawi pada pertengahan 2017.

Pada September dan Agustus lalu, serangkaian bom menerjang Kota Isulan, 77 kilometer dari selatan Cotabato dan menewaskan tiga orang.

Otoritas mengatakan kelompok bersenjata Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF) yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. BIFF salah satu kelompok bersenjata di Filipina, selain Abu Sayyaf yang berbaiat kepada ISIS. (*)

Related posts

Leave a Reply