Festival voli etnik untuk pelestarian budaya yang dikemas dengan olahraga

Para peserta yang meramaikan festival voli etnik. -Jubi/Islami

Papua No.1 News Portal | Jubi

Wamena, Jubi – Para pemuda dari sepuluh lokasi objek wisata yang ada di Kabupaten Jayawijaya, menyelenggarakan festival bola voli etnik, Jumat (3/12/2021), di objek wisata Pasir Putih Aikima, Distrik Pisugi.

Festival ini diikuti oleh sepuluh tempat objek wisata di Jayawijaya, dan untuk melestarikan budaya Lembah Balim yang dikemas dalam berolahraga. Para peserta yang ambil bagian atau yang bermain bola voli menggunakan pakaian tradisional seperti koteka (untuk laki-laki) dan sali (bagi peserta perempuan yang belum menikah) dan yokal (bagi peserta yang perempuan yang sudah menikah).

Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi mengatakan, hal ini selain untuk pelestarian budaya di Lembah Balim khususnya, juga untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dari sisi kepariwisataan.

“Selain itu, hal ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kota Wamena ke-65 pada 10 Desember mendatang. Ini pertama kalinya digelar, sehingga pemerintah daerah mengapresiasi untuk pelestarian budaya yang kini hampir punah oleh pengaruh budaya luar,” katanya.

Selain itu, wakil bupati juga harap hal seperti ini dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang ada di sekitar lokasi, dan masyarakat Jayawijaya pada umumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jayawijaya, Engelbert Sorabut menyambut positif ide maupun kreativitas yang dibuat oleh para pemuda yang berasal dari sejumlah lokasi objek wisata di Jayawijaya.

Hal ini, kata Sorabut, dapat meningatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di distrik dan kampung, sekaligus dapat menekan jumlah dan angka tindak kejahatan di tengah masyarakat.

“Untuk itu kami harap para kepala kampung juga dapat memberi dukungan kepada setiap pengelola objek wisata, terutama dengan adanya kegiatan positif seperti ini,” katanya. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Leave a Reply