Erni Sokoy ratu dayung Papua, raih dua medali emas

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,

Jayapura, Jubi– Atlet pelatnas ini kembali ke Papua untuk memperkuat PON Papua XIX di Jawa Barat.Bahkan telah mengundurkan diri sebab bagi Erni Sokoy partisipasinya dalam PON XIX di Jawa Barat mungkin yang terakhir.

Hal ini diakui pula oleh Vines Kambay pelatih dayung Papua dan juga suami dari Erni Sokoy kepada Jubi jelang persiapan tim dayung Papua di pelatihan Mess Dayung Danau Sentani beberapa waktu lalu.

“Kemungkinan ini partisipasi terakhir bagi Erni Sokoy karena faktor usia,”kata Kamaby kala itu.

Ttetapi dia percaya kalau Erni Sokoy masih bisa berprestasi di PON XIX Jawa Barat. Terbukti Erni Sokoy telah menyabet dua medali emas di ajang PON XIX Jawa Barat 2016.

Erni meraih emas kedua pada final nomor Kayak-1 200 Meter Putri cabang dayung canoeing Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar, di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Rabu (21/9/2016) sebagaimana dilansir Antara.

Atlet Pelatnas asal Papua ini menjadi yang tercepat dan mampu membukukan catatan waktu 42.84. Sedangkan pesaing beratnya dari Banten, Since Lithasova Yom harus puas di posisi kedua.

Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, Erni Sokoy bersaing ketat dengan Lithasova Yom, sejak selepas start hingga garis finis.

Bahkan sekitar 20 meter menjelang garis finish, Lithasova Yom berusaha mengejar dengan mengerahkan sisa tenaganya.

Tetapi nampaknya, Erni Sokoy masih cukup kuat, sehingga Lithasova Yom hanya meraih medali perak setelah mencapai finis di posisi kedua.

Lithasova Yom yang berasal dari Papua tapi membela Banten pada PON tahun ini mencapai garis finis di posisi kedua dengan catatan waktu 43.48.

Sementara pedayung tuan rumah Jawa Barat, Masripah, harus puas meraih medali perunggu setelah mencapai posisi ketiga dengan catatan waktu 44.79.

Pada pertandingan final sebelumnya, Erni Sokoy juga telah berhasil menyumbang emas untuk Papua dari Kayak-1 500 Meter Putri cabang dayung PON XIX/2016. Saat itu Erni Sokoy bersaing pula dengan Lithasova Yom meraih medali dari Banten dan pedayung Papua Barat, Lusiana Puadi meraih medali perunggu.

Menariknya lagi ketiga pedayung ini berasal dari Danau Sentani dan bertarung di Situ Cipule Karawang dalam ajang PON XIX Jawa Barat. Erni Sokoy sebagai atlet senior dan pelatnas masih unggul meraih dua medali emas.

Erni Sokoy adalah Peraih medali emas SEA Games 2013 di Myanmar dan pernah terpilih sebagai kapten tim dayung Indonesia di ajang SEA Games XXVII.

Pengalaman Erni Sokoy dua kali tampil di SEA Games 2005 dan 2011 merupakan salah satu nilai pelatih memilihnya menjadi kapten tim perahu naga. Berhasil membawa tim dayung Indonesia meraih medali perak khususnya untuk perahu naga.(*)

Related posts

Leave a Reply

Erni Sokoy Ratu Dayung Papua, Raih Dua Medali Emas

Erni Sokoy peraih dua medali emas cabor dayung-Jubi/Ist
Erni Sokoy peraih dua medali emas cabor dayung-Jubi/Ist

Jayapura, Jubi– Atlet pelatnas ini kembali ke Papua untuk memperkuat PON Papua XIX di Jawa Barat.Bahkan telah mengundurkan diri sebab bagi Erni Sokoy partisipasinya dalam PON XIX di Jawa Barat mungkin yang terakhir.

Hal ini diakui pula oleh Vines Kambay pelatih dayung Papua dan juga suami dari Erni Sokoy kepada Jubi jelang persiapan tim dayung Papua di pelatihan Mess Dayung Danau Sentani beberapa waktu lalu.
“Kemungkinan ini partisipasi terakhir bagi Erni Sokoy karena faktor usia,”kata Kamaby kala itu tetapi dia percaya kalau Erni Sokoy masih bisa berprestasi di PON XIX Jawa Barat. Terbukti Erni Sokoy telah menyabet dua medali emas di ajang PON XIX Jawa Barat 2016.
Erni meraih emas kedua pada final nomor Kayak-1 200 Meter Putri cabang dayung canoeing Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar, di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Rabu (21/9/2016) sebagaimana dilansir Antara.

Atlet Pelatnas asal Papua ini menjadi yang tercepat dan mampu membukukan catatan waktu 42.84. Sedangkan pesaing beratnya dari Banten, Since Lithasova Yom harus puas di posisi kedua.

Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, Erni Sokoy bersaing ketat dengan Lithasova Yom, sejak selepas start hingga garis finis.

Bahkan sekitar 20 meter menjelang garis finish, Lithasova Yom berusaha mengejar dengan mengerahkan sisa tenaganya.

Tetapi nampaknya, Erni Sokoy masih cukup kuat, sehingga Lithasova Yom hanya meraih medali perak setelah mencapai finis di posisi kedua.

Lithasova Yom yang berasal dari Papua tapi membela Banten pada PON tahun ini mencapai garis finis di posisi kedua dengan catatan waktu 43.48.

Sementara pedayung tuan rumah Jawa Barat, Masripah, harus puas meraih medali perunggu setelah mencapai posisi ketiga dengan catatan waktu 44.79.

Pada pertandingan final sebelumnya, Erni Sokoy juga telah berhasil menyumbang emas untuk Papua dari Kayak-1 500 Meter Putri cabang dayung PON XIX/2016. Saat itu Erni Sokoy bersaing pula dengan Lithasova Yom meraih medali dari Banten dan pedayung Papua Barat, Lusiana Puadi meraih medali perunggu.

Menariknya lagi ketiga pedayung ini berasal dari Danau Sentani dan bertarung di Situ Cipule Karawang dalam ajang PON XIX Jawa Barat. Erni Sokoy sebagai atlet senior dan pelatnas masih unggul meraih dua medali emas.

Erni Sokoy adalah Peraih medali emas SEA Games 2013 di Myanmar dan pernah terpilih sebagai kapten tim dayung Indonesia di ajang SEA Games XXVII.

Pengalaman Erni Sokoy dua kali tampil di SEA Games 2005 dan 2011 merupakan salah satu nilai pelatih memilihnya menjadi kapten tim perahu naga. Berhasil membawa tim dayung Indonesia meraih medali perak khususnya untuk perahu naga.(*)

Related posts

Leave a Reply