Epidemiolog sebut gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan kecil terjadi

Protokol Kesehatan COVID-19 di Papua
Ilustrasi pengenaan masker - Pexels.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Gelombang ketiga penularan Covid-19 dengan lonjakan kasus tinggi kemungkinan kecil terjadi.  Pemerintah dan masyarakat sudah berhasil menekan gelombang kedua Covid-19 sehingga sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kenaikan kasus.

“Kecil kemungkinan ada gelombang ketiga,” kata Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono, dikutip dari Antara, Senin, (6/12/2021).

Selain itu, saat ini angka rawat inap di rumah sakit rendah dan kematian akibat Covid-19 mendekati nol. Pandu menuturkan situasi sekarang itu sebagai dampak dari tingkat kekebalan pada penduduk yang tinggi, vaksinasi Covid-19, dan infeksi alamiah.

“Oleh karenanya, capaian vaksinasi harus terus ditingkatkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kekebalan tubuh mereka untuk dapat melawan infeksi Covid-19,” kata Pandu menambahkan.

Ia juga mengimbau masyarakat juga diimbau untuk terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan demi kebaikan bersama dan mencegah penularan Covid-19 yang tinggi di tengah masyarakat.

Baca juga : Pemerintah tak larang mudik ini tanggapan epidemiolog UGM
Kasus Covid-19 Jateng pecahkan rekor epidemiolog alarm bagi Pemda dan satgas
Libur natal dan tahun baru ini saran penting epidemiolog

Protokol kesehatan tersebut adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Ia mengatakan pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga kewaspadaan harus terus dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. (*)

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply