Enam perawat ini meninggal saat tanggani Covid-19

Foto ilustrasi. - pixabay.com
Foto ilustrasi. – pixabay.com

Dari enam anggota PPNI yang wafat itu, satu di antaranya telah dinyatakan positif tertular virus corona.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Jakarta, Jubi – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia menyatakan berbela sungkawa atas wafatnya enam anggotanya saat mengemban tugas merawat pasien terjangkit  Covid-19.

“DPP PPNI mengucapkan Innalillahi wa innaillaihi raji’un, atas berpulangnya ke Rahmatullah dalam tugas kemanusiaan enam rekan kami,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), Harif Fadhillah, Senin, (6/4/2020).

Baca juga : Pengoperasian ruang perawatan covid-19 tunggu jalan akses rampung

Kabupaten Jayapura siapkan kamar hotel buat perawat pasien covid-19

Kota Jayapura minim perawat di kampung-kampung

Keenam perawat tersebut adalah Ninuk Dwi yang bertugas sebagai perawat di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Almarhum Sugiarto yang bertugas sebagai perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta

Harmoko sebagai perawat di PKM Tambak Aji, Letkol (Kowal) Mulatsih, perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak. Selain itu Setia Wibowo, perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro dan Almarhumah Mursyida perawat di PK Kp Teleng.

“Mereka dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), juga sebelumnya aktif bertugas,” kata Harif menambahkan.

Dari enam anggota PPNI yang wafat itu, satu di antaranya telah dinyatakan positif tertular virus corona ata Covid-19 atas nama Almarhum Ninuk Dwi.

“Namun untuk hasil laboratorium lima lainnya kami belum dapat akses. Kecuali Ninuk yang telah resmi diumumkan positif Covid-19,” kata Harif menjelaskan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply