Empat sekolah di Jayapura akan terapkan sistem SKS

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Jayapura, Jubi – Dinas Pendidikan Provinsi Papua menyampaikan, tahun ini (2019) ada empat sekolah di Kota dan Kabupaten Jayapura yang akan mulai menerapkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) bagi pelajarnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda mengatakan sistem yang dilakukan sama persis dengan yang dilakukan di perguruan tinggi, dengan demikian pelajar yang masih duduk di kelas XI jika memungkinkan bisa mengikuti ujian kelulusan.

"SMA Negeri 2 Dok 9, SMA Negei 4 Entrop, SMA 3 Buper Waena, Kota Jayapura dan SMA Advent Kapupaten Jayapura, yang mana persyaratannya sedang dilengkapi," kata Wonda kepada wartawan, di Jayapura kemarin.

Menurut ia, sistem ini beberapa tahun lalu pernah diberlakukan di Papua, dan saat ini mau diberlakukan lagi. Apalagi program ini dari pusat.

"Ini berlaku bagi semua siswa yang mampu, nanti ada kelas khusus dan tentu jam belajar akan di tambah. Sehingga berbeda dengan siswa di luar dari program ini," ujarnya.

Ia katakan, keberadaan sekolah-sekolah di Kota Jayapura, khususnya SMA mulai menunjukan persaingan (dalam hal kelulusan) yang sangat luar biasa.

"Saat ini sekolah-sekolah mulai berlomba-lomba meningkatkan prestasi siswanya, dengan demikian bisa dikatakan kualitas pendidikan di Kota dan Kabupaten Jayapura semakin baik," katanya.

Dengan demikian, dirinya berharap peningkatan kualitas siswa bisa dibarengi dengan peningkatan kapasitas guru yang tugasnya membimbing dan mengajar.

"Tahun ini kami akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas guru, dengan mengedepankan program-program peningkatan akses dan layanan pendidikan di seluruh Bumi Cenderawasih," kata Wonda.

Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen, mengatakan pendidikan merupakan jendela untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersama melakukan terobosan agar Papua hari ini hingga ke depan, dapat lebih maju dan tak sama dengan hari kemarin.

"Ini penting dilakukan agar lulusan di kota dengan di kampung memiliki kualitas yang sama, sehingga mereka semua dapat berkompetisi dengan kompetensi yang sama dalam merebut peluang kerja," kata Hery. (*)

Related posts

Leave a Reply