Papua No.1 News Portal | Jubi
Sorong, Jubi – Sebanyak empat jenazah korban aksi pembakaran karaoke dalam bentrok berdarah dua kelompok warga di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat diberangkatkan ke daerah asal. Korban meliputi Afifah Maisanuraini Permata Putri, Rahmi Dian Putri, Yandra Firman, dan Eidith Tri Putra.
“Jenazah Afifah Maisanuraini Permata Putri diterbangkan dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong menggunakan pesawat Batik Air tujuan Bandung melalui Jakarta.” kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, dikutip dari Antara, Sabtu, (12/2/2022).
Baca juga : Bentrok warga di Maluku tengah menimbulkan korban jiwa
Bentrokan antar warga terjadi pemerintah diminta percepat proses rekonsiliasi
Lagi, warga bentrok saat jemput paksa jenazah reaktif Covid-19
Adam menambahkan, jenazah Rahmi Dian Putri diterbangkan dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong menggunakan pesawat Batik Air tujuan Pekan Baru melalui Jakarta.
Jenazah ketiga atas nama Yandra Firman diterbangkan dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong menggunakan pesawat Batik Air tujuan Sidoarjo melalui Bandara Juanda Surabaya. “Sedangkan keempat jenazah atas nama Eidith Tri Putra diterbangkan dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong menggunakan pesawat Batik Air tujuan Toraja melalui Makassar,” kata Adam menambahkan.
Jenazah para korban sebelumnmya idientifikasi identitasnya oleh polisi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke daerah asalnya untuk dimakamkan.
“Kami sudah berhasil mengidentifikasi 15 dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel0. Masih ada dua jenazah yang dalam proses identifikasi. Kedua jenazah korban tersebut mengalami luka bakar yang berat sehingga dilakukan pemeriksaan DNA keluarga dan masih menunggu hasil,” katanya. (*)
Editor : Edi Faisol