Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Theresia Maria Mahuze, mengungkapkan empat distrik belum melakukan pleno penghitungan surat suara. Keempat distrik itu antara lain Kimaam, Waan, Tabonji, serta Ilwayab.
“Saya baru dapat laporan kalau petugas dari kampung-kampung bersama logistik baru tiba di ibukota distrik. Sehingga kemungkinan besok atau lusa, pleno sudah dapat dilangsungkan,” jelas Maria kepada sejumlah wartawan, Rabu (24/4/2019).
Dari 20 distrik itu, lanjut dia, delapan sudah selesai melakukan pleno yakni Distrik Anim Ha, Malind, Jagebob, Kurik, Semangga, Tanah Miring, Naukenjerai, dan Sota. Sedangkan beberapa distrik lain masih berlangsung.
“Kami terus mendorong agar di akhir bulan ini pelaksanaan pleno di 20 distrik sudah dapat diselesaikan. Sehingga kotak suara didistribusikan ke KPU agar diatur jadwal pleno tingkat kabupaten,” katanya.
“Memang kami telah merencanakan pleno kabupaten berlangsung antara tanggal 3-4 Mei 2019,” ungkapnya.
Disinggung sejumlah calon legislatif yang telah mengklaim diri menang, Maria minta mereka untuk menahan diri. Lebih baik setelah pleno di tingkat kabupaten, baru bisa berbicara kepada siapa saja.
“Kan sekarang masih di tingkat distrik pelaksanaan plenonya. Sehingga belum dapat diketahui pasti dan jelas siapa saja yang akan mendapatkan jatah kursi baik tingkat DPRD kabupaten/provinsi, pusat, termasuk DPD,” katanya.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bahara Marpaung, meminta para caleg bersama tim suksesnya bersabar sambil menunggu proses penghitungan.
“Sekarang masih berlangsung pleno di distrik dan belum diketahui secara pasti dan jelas siapa saja yang mendapatkan suara terbanyak,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari