Tanjung, Jubi/Antara – Sebanyak 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tergolong rawan kategori satu karena secara geografis jarak yang harus ditempuh sangat jauh dan berada dalam kawasan hutan.
Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara, di Tanjung, Minggu (30/8/2015), mengatakan pola pengamanan pada pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2015 pada 14 TPS yang tergolong rawan itu disesuaikan dengan tingkat kerawanannya.
“Pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan dan saat ini di Tabalong hanya ada TPS rawan satu karena faktor geografis dan TPS aman,” kata Zuhdi.
Sedangkan untuk TPS dengan kategori rawan dua, ungkap Zuhdi, sudah tidak ada lagi mengingat masyarakatnya mulai kooperatif dan partisipatif.
TPS yang termasuk kategori rawan satu berada di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya dengan pola pengamanan dua personel Polri pada setiap TPS.
Sebelumnya, dalam apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mantap Praja Intan 2015, Zuhdi mengatakan operasi pengamanan Pemilu di Kalsel ini melibatkan 5.358 anggota Polri didukung 730 anggota TNI dan 17.842 linmas.
Jumlah petugas sebanyak itu untuk mengamankan 2.842.597 pemilih sementara di Kalsel dengan jumlah TPS keseluruhan 8.739 pada Pemilu serentak Desember 2015. (*)
