Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, baru saja mengakhiri rangkaian kegiatan Chef de Mission (CdM) meeting II (kedua) yang digelar selama tiga hari, 7 – 9 April 2021, di Suni Lake Garden, Sentani, Kota Jayapura
Saat menutup kegiatan CdM meeting II, Jumat (9/4/21) malam, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengajak seluruh peserta untuk melakukan aksi solidaritas yang diambil dari salah satu budaya di Papua, Ebamukai, yang artinya sumbangan sukarela.
Ebamukai tersebut disuarakan oleh Yunus Wonda sebagai bentuk kepedulian terhadap Provinsi Nusa Tenggar Timur (NTT) yang baru saja dilanda bencana alam.
Seluruh peserta dari 33 Provinsi dan juga perwakilan Sub PB PON Kabupaten Kota sontak ikut dalam aksi tersebut. Satu per satu memberikan sumbangan sukarela yang diisi dalam sebuah tas noken.
“Di momen ini kami lakukan sumbangan secara sukarela (Ebamukai), untuk kami sumbangkan bagi saudara-saudara kita di sana (NTT). Ini persoalan hati bukan berapa banyak uang buat mereka di sana dan saudara kita di sana. Hati kita ada untuk mereka. Hati kita merasakan yang sama dengan mereka. Memberi bukan tentang persoalan banyak uang tapi kebesaran hati,” kata Yunus Wonda.
Wonda menuturkan, setelah sumbangan tersebut dihimpun, akan dihitung dan jumlah total dana yang terkumpul akan dikirim melalui pesan WhatsApp masing-masing delegasi yang ikut menyumbang.
“Sebelum kami sumbangkan, total jumlah uang yang terkumpul akan kami kirim ke seluruh nomor WA peserta yang hadir untuk kami sampaikan besaran dana yang telah terkumpul,” ungkapnya.
Salah seorang delegasi dalam CdM meeting II, Yunyun Yudiana selaku Wakil Ketua II KONI Jawa Barat dan Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Bandung Juara mengatakan, apa yang dilakukan oleh Provinsi Papua, pihaknya akan selalu mendukung sebab Jawa Barat selalu ada bersama untuk Papua.
“Kita Jawa Barat selalu bersama Papua dan torang bisa berjaya untuk nusantara, itu yang menjadi slogan kita bersama. Kami selalu memberikan dukungan untuk Papua, termasuk aksi solidaritas seperti ini,” ujar Yunyun.
Delegasi Provinsi NTT tak ikut serta dalam pelaksanaan CdM meeting II. NTT berhalangan karena baru saja tertimpa musibah bencana alam. (*)
Editor: Edho Sinaga