Gedung Putih menyebut aksi penembakan brutal itu sebagai tindakan kebencian yang ganas.
Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Moskow, Jubi – Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan belasungka terkait penembakan brutal di Serlandia baru. Di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim pesan kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardem, untuk menyampaikan belasungkawa sehubungan dengan serangan teroris mematikan di Kota Christchurch.
“Itu adalah serangan sinis yang brutal terhadap warga sipil yang telah berkumpul untuk shalat,” isi pesan Putin dirikutip Kantor Berita Rusia, Jumat, (15/3/2019).
Berita terkait : Dua WNI jadi korban penembakan di Selandia Baru
Putin menyatakan rakyat Rusia turut berduka buat mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dan mendoakan mereka yang cedera cepat sembuh. “Saya berharap mereka yang terlibat dalam kejahatan ini akan menerima hukuman yang setimpal,” kata Putin menambahkan.
Sedangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengutuk pembunuhan mengerikan yang tercatat telah menimbulkan 49 orang tewas itu. Gedung Putih menyebut aksi penembakan brutal itu sebagai tindakan kebencian yang ganas.
“Saya menyampaikan rasa simpati dan salam kepada rakyat Selandia Baru setelah pembunuhan massal yang mengerikan,” cuit Trump di Twitter.
Berita terkait : 40 orang tewas dalam serangan di dua masjid Selandia Baru
Sebelumnya Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan dalam satu pernyataan bahwa AS sangat mengutuk serangan tersebut.
“Amerika Serikat mengutuk keras serangan itu di Christchurch. Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka. Kami menyatakan solidaritas bersama rakyat Selandia Baru dan pemerintah mereka terhadap aksi kebencian yang ganas,” kata Sanders. (*)
Editor : Edi Faisol