Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Kedua pasien laki-laki ini berusia 46 tahun dan 31 tahun.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Mustika, pasien pertama pernah mengikuti salah satu kegiatan di Bogor pada Februari 2020 lalu. Sekembalinya ke Merauke, pasien mengalami gejala batuk, pilek, dan demam, lalu memeriksakan diri ke dokter praktik umum namun tak kunjung sembuh. Setelah diberi rujukan ke RSUD Merauke, pasien dirawat intensif sejak 11 Maret 2020.
“Sedangkan pasien kedua berusia 31 tahun adalah seorang tenaga medis di rumah sakit, yang melakukan kontak dengan pasien pertama saat mulai dirawat,” katanya, saat jumpa pers di Kantor Bupati Merauke, Minggu (22/3/2020).
Lanjutnya, setelah melakukan kontak dengan pasien pertama, tenaga medis itu mulai menunjukkan gejala batuk dan pilek, sehingga dievakuasi ke rumah sakit dan diobservasi.
“Begitu sampel darahnya ikut dikirim, akhirnya diketahui bersangkutan positif corona. Kedua pasien yang positif corona, kini kondisi mereka berangsur-angsur membaik kembali,” katanya.
Dikatakan, kepastian dua pasien positif corona setelah adanya pemberitahuan dari pusat melalui Balitbangkes Jayapura dan juru bicara Satgas Provinsi Papua.
Hingga saat ini, kata dia, RSUD Merauke sedang merawat lima pasien, dua di antaranya sudah dinyatakan positif terjangkiti virus corona, sedangkan ketiga pasien lainnya yang semuanya laki-laki berusia 51, 33, dan 34 tahun masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Sekitar pukul 13.00 WP tadi siang, pihak rumah sakit menyampaikan ada satu pasien lagi [pasien kelima] masuk dan ditetapkan PDP laki-laki berusia 34 tahun,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Benjamin Latumahina, meminta kepada masyarakat tetap waspada dan tidak keluar rumah terlebih kalau tidak ada urusan penting.
“Sebaiknya tetap berada di rumah. Karena ada beberapa pasien sedang menjalani perawatan di RSUD Merauke,” pintanya.
Sesuai info dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, jika mempunyai kenalan atau kerabat yang mengikuti Seminar Anti-Riba di Babakan Madang, Bogor, pada 25-28 Februari 2020 lalu, mohon segera melapor ke puskesmas terdekat karena sudah beberapa orang yang menghadiri kegiatan tersebut positif Covid-19. (*)
Editor: Kristianto Galuwo