Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Satgas Covid-19 Papua Barat melaporkan kasus meninggal dunia akibat korona di kabupaten Teluk Bintuni bertambah dua kasus.
“Hari ini ada dua kasus positif korona meninggal dunia, keduanya di Teluk Bintuni. Dengan demikian, jumlah kasus meninggal dengan status positif korona di Papua Barat sebanyak 98 orang,” ujar dr.Arnold Tiniap, juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dalam rilis resminya, Selasa (15/12/2020).
Tiniap juga laporkan 11 kasus baru hari ini di Papua Barat, berasal dari Kota Sorong 7 kasus, Teluk Bintuni 3 kasus dan, Teluk Wondama 1 kasus.
“Hari ini ada tambahan 11 kasus positif baru, tapi kata Tiniap, juga ada tambahan 10 kasus sembuh di Papua Barat, berasal dari Manokwari 9 orang dan Bintuni 1 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut dalam rilis Satgas Covid-19 Papua Barat, tercatat 444 orang masih dalam perawatan akibat Covid-19, diantaranya di Kota Sorong 204, Manokwari 85, Kaimana 51, Wondama 29, Bintuni 26, kabupaten Sorong 19, Raja Ampat 11, Sorsel 8, Mansel 8, Maybrat 2, dan Fakfak 1.
Sementara, dr.Wiendo, juru bicara satgas Covid-19 Teluk Bintuni, mengatakan, penambahan kasus baru di Bintuni karena pemeriksaan intens dilakukan.
“Kasus baru terdeteksi karena adanya pemeriksaan terhadap kelompok suspek, pemeriksaan terhadap orang dengan kontak erat kasus positif dan juga skrining terhadap pelaku perjalanan dari zona merah,” ujar Wiendo melalui telepon selulernya, Selasa malam.
Dia juga mengatakan, bahwa hingga saat ini tim satgas Covid-19 Bintuni terus berupaya tingkatkan rasio pelacakan terhadap kasus positif dengan perbandingan 1 kasus positif maka dilakukan testing terhadap 10 – 30 orang.
“Kami juga tak luput menghimbau kepada masyarakat, bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Karena protokol kesehatan adalah jurus pencegahan utama terhadap penularan Covid – 19,” tambahnya. (*)
Editor: Edho Sinaga