Dua kampung di Distrik Wame terisolir akibat jembatan putus

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,

Wamena, Jubi – Dua kampung yaitu Dogonema dan Melelebaga di Distrik Wame, Kabupaten Jayawijaya, Papua harus terisolir setelah jembatan yang menghubungkan dua kampung tersebut putus, akibat digerus arus air.

Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi hampir dua minggu ini di Kabupaten Jayawijaya, sehingga sungai maupun kali yang ada tidak mampu menampung debit air hujan.

Penius Wenda salah satu tokoh masyarakat distrik Wame mengungkapkan, akibat putusnya jembatan yang menghubungkan dua kampung tersebut, masyarakat tidak dapat mengakses jalan ke distrik Wamena Kota untuk sekolah, beribadah maupun melakukan menjual hasil pertanian mereka.

“Kejadiannya pas hari Sabtu (15/10/2016) malam dimana hujan sangat lebat dan jembatan yang ada di kampung Yenenggame terbawa arus aliran air yang sangat deras bersama pagar gereja,” ungkap Penius Wenda di Wamena, Senin (17/10/2016).

Selain itu, debit air hujan saat ini juga telah merendam lahan perkebunan masyarakat dan juga beberapa honai yang ada disekitaran kali yang ada di kampung Yenenggame.

“Kita harap segera ada tindakan dari pemerintah daerah untuk melihat jembatan putus tersebut, juga melakukan tindakan darurat yakni pembuatan jembatan atau bantuan lainnya,” harap Penius.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya, Amsal Wamo ketika dikonfirmasi mengakui bahwa hingga kini pihaknya belum menerima keterangan tertulis dari masyarakat dan juga distrik manapun, terkait adanya laporan bahwa terjadinya banjir dan juga jembatan putus.

“Meski begitu, BPBD tetap melakukan peninjuan di beberapa distrik yang rawan banjir pada saat musim penghujan tiba. Dirinya pun berharap masyarakat untuk selalu waspada dan juga segera melaporkan kepada BPBD segala kejadian yang disebabkan banjir maupun bencana apapun, disaat musim hujan ini,” kata Amsal Wamo. (Islami)

Related posts

Leave a Reply