Dua bulan tak diangkut, sampah di pasar sore Nabire ganggu kenyamanan masyarakat

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Nabire, Jubi – Dua bulan lebih tumpukan sampah di pasar sore Nabire tak diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Akibatnya, sampah menumpuk dan menutup sebagian badan jalan, menebarkan bau tidak sedap, dan mengganggu kenyamanan para pedagang dan pembeli, serta masyarakat sekitar.

Hal itu dikatakan seorang pedagang asli Papua, Evira Sayori, saat ditemui Jubi di pasar sore Nabire, pekan lalu.

“Kami pedagang di sekitar sini sangat terganggu karena bau sampah sampai ke pasar hingga masyarakat sekitar,” ujar Evira.

Evira mengatakan semestinya tumpukan sampah ini menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Saya pikir pemerintah Nabire harus memperhatikan soal ini karena ini menyangkut kenyamanan kami, para pedagang dan pembeli di pasar ini, walau pasar ini bukan aset pemerintah,” ujarnya.

Manfred Goo, warga Nabire yang sedang berbelanja di pasar sore, mengaku dirinya sangat terganggu dengan aroma busuk yang dikeluarkan tumpukan sampah tersebut.

“Saya sering ragu-ragu kalau mau belanja disini karena tumpukan sampah sudah parah, mencemari barang-barang dagangan disini. Saya kasihan saja sama nasib pedagang kalau pemerintah kasih biar saja sampah seperti begini,” ujarnya. (CR-1)

 

Related posts

Leave a Reply