Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Paola De Simone, 46 tahun, seorang dosen di Universidad Argentina de la Empresa (UADE) di Buenos Aires, Argentina, meninggal karena infeksi virus corona. Dia pingsan saat memberikan kuliah online lewat zoom di hadapan para mahasiswanya sebelum akhirnya meninggal.
De Simone memberikan kuliah online pada Rabu, (2/9/2020) ketika dia sudah mengatakan pada mahasiswanya kalau dia sedang tidak enak badan dan mengalami kesulitan bernafas.
Baca juga : Mantan PM Kepulauan Cook meninggal akibat Covid-19
Terinfeksi Covid-19, komedian tim Brooke-Taylor akhirnya meninggal
Musisi jazz Ellis Marsalis meninggal akibat terinfeksi Covid-19
Beberapa mahasiswa sudah menanyakan alamat rumahnya agar bisa dibantu dikirimkan ambulan. Namun De Simone yang sudah bergelar profesor itu menolak.
Beberapa hari sebelum De Simone meninggal, dia telah mengutarakan kekhawatirannya soal kesehatannya. Dia mengatakan dia sudah mengalami gejala-gejala virus corona yang tidak hilang-hilang selama lebih dari sebulan.
“Teman-teman sekelas dan saya kemarin (2 September) telah diajar oleh De Simone. Dia mulai mengatakan kalau dia mengalami pneumonia. Kami bisa melihat kondisinya memburuk dari hari sebelumnya,” kata Ana Breccia, seoarang mahasiswinya.
Di tengah-tengah mengajar, De Simone terlihat tidak bisa melanjutkan slide (bagian) berikutnya, dia tidak berbicara dan mulai limbung. Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan De Simone pingsan.
UADE dalam keterangan menulis, De Simone memutuskan untuk tetap bekerja meskipun sudah batuk-batuk. Suami De Simone adalah seorang dokter dan mereka memiliki seorang putri.
Sebelum meninggal, De Simone sempat menceritakan suaminya sibuk bekerja di tengah pandemi ini. Suami De Simone menemukan istrinya meninggal saat dia tiba di rumah mereka.
Teman dan kolega kerja De Simone sangat bersedih atas kabar kepergiaannya ke pangkuan Tuhan. Seorang mahasiswa mengatakan De Simone akan menjadi dosen yang tak terlupakan baginya karena selalu memberikan bantuan dalam hal apapun dan membuat para mahasiswanya menjadi senang belajar. (*)
Editor : Edi Faisol