DPRD minta DKI antisipasi banjir untuk cegah klaster pengungsi

Papua
Ilustrasi pandemi Covid-19 - Pexels.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta peringatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mampu mengantisipasi antisipasi banjir. Langkah itu untuk mencegah klaster di pengungsian.

Read More

“Antisipasi banjir tetap diperhatikan. Jangan kita lepas pengendalian soal banjir meski di tengah pandemi COVID-19 karena keduanya sama-sama bahayanya,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Senin, (28/9/2020).

Baca juga : Lagi, pegawai Pemprov DKI positif Covid-19

Pemprov DKI diminta umumkan pejabat yang Positif Covid-19

Anggota DPRD DKI meninggal, Partai minta kader tidak melayat

Prasetio mengatakan banjir harus turut menjadi prioritas saat pandemi Covid-19. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir pekan lalu memprediksi kawasan Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan intensitas lebat beberapa hari ke depan. “Bayangkan bagaimana kalau di pengungsian lagi masa Covid begini. Jaga jarak 3M? Mana mungkin bisa, kita realistis saja. Malah semakin rawan,” kata Prasetio menambahkan.

Menurut dia, pencegahan banjir pun perlu dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19 yang lebih besar. Dengan antisipasi banjir, tidak perlu lagi ada korban yang mengungsi di tengah pandemi.

“Jangan sampai ada klaster pengungsian setelah ada banjir ini. Saya ingatkan jangan sampai ada,” kata Prasetio menegaskan.

Ia juga meminta DKI untuk mengoptimalkan dana pinjaman DKI ke pemerintah pusat sebesar Rp12,5 triliun.

Dana tersebut diharapkan agar DKI bisa lebih cepat bekerja untuk antisipasi dan tetap mempersiapkan penanganan banjir. Trcatat DKI meminjam dana sebesar Rp12,5 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Pinjaman tersebut dialokasikan untuk tahun 2020 dan 2021 dengan beberapa program prioritas seperti banjir, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.”Dengan ketersediaan anggaran, sudah saatnya Pak Gubernur memperbaiki manajemen, standar prosedur untuk penanggulangan banjir,” katanya. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply