DPRD Jayawijaya belum terima materi APBD perubahan

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Wamena, Jubi – Kepala DPRD Jayawijaya, Taufik Petrus Latuihamallo mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima materi tentang APBD perubahan 2018.

“Kami telah menyurat ke eksekutif untuk segera menyerahkan materi, agar dapat dibahas selanjutnya diparipurnakan,” kata dia kepada wartawan, Senin (27/8/2018).

Ia juga katakan jika legislatif masih menunggu respon eksekutif, apalagi Agustus ini seharusnya sidang sudah harus dilaksanakan.

“Untuk agenda KUA PPAS perubahan sudah harus dibahas, yakni kebijakan khusus perubahan anggarannya dan prioritas platform (rencana kerja) anggaran sementara perubahan,” kata Taufik.

Menurutnya, pembahasan yang akan dilakukan juga terkait dengan kebijakan–kebijakan pada APBD induk tidak terlaksana, atau ada pergeseran dan penambahan anggaran harus dibahas dalam kebijakan umum anggarannya, sebelum membahas rancangan perdanya agar bisa dimasukan dalam paripurna.

“Ada beberapa kebijakan yang perlu kita bahas lebih dulu, sebelum masuk pada sidang. Kami harap materi ini bisa secepatnya disampaikan,” ujarnya.

Kepala Bappeda Jayawijaya, Petrus Mahuze mengatakan, dalam menyiapkan materi APBD perubahan 2018 Bappeda menggunakan apilkasi e-planing, sehingga ada terjadi penyesuaian belanja atau pergeseran belanja yang dilakukan OPD yang memasukkan (input) data.

“APBD perubahan kita ini butuh waktu, sehingga proses ini dilakukan, kita sudah beri batas waktu kepada setiap OPD sampai Rabu (29/8/2018) untuk input datanya, baik pergeseran belanja maupun penyesuaian indikator, serta kegiatan- kegiatan yang ada penambahan,” katanya.

Ia katakan, jika materi ini telah disiapkan dan jika dipresentasikan materi perubahan ini sudah mencapai 90 persen, dan pemerintah daerah berencana pada 30 atau 31 Agustus 2018 melalui tim anggaran memberikan materi kepada DPRD.

“Dalam penyusunan materi ini ada belanja langsung dan belanja tidak langsung, kalau kita persentasekan dari RKPD kita di induk kurang lebih RKPD perubahan ini kita ada penambahan 12,47 persen secara keseluruhan baik belanja langsung dan belanja tidak langsung,” ujarnya. (*)

 

 

 

Related posts

Leave a Reply