Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat hingga jum’at (11/9/2020) terdapat 111 dokter meninggal akibat virus Covid-19. Dari jumlah tersebut terbanyak berada di Jawa Timur. “Pagi ini ada dua dokter wafat, per hari ini total sudah 111 dokter meninggal, dokter umum dan spesialis,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Slamet Budiarto, Jum’at. (11/9/2020)
IDI menyebut angka kematian dokter di Jawa Timur sebanyak 29, disusul Sumatera Utara sebanyak 20 dokter, DKI Jakarta 14, Jawa Barat 10, dan Jawa Tengah 8. Provinsi lainnya, yakni Sulawesi Selatan mencatat 6 kematian dokter, Bali 4, Kalimantan Selatan 4, Sumatera Selatan 4, Kalimantan Timur 3, Kepulauan Riau 2, Yogyakarta 2, Aceh 2 orang.
“Provinsi Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Papua Barat mencatat satu dokter meninggal di masing-masing daerah,” kata Slamet menambahkan.
Baca juga : Gaji Rp 50 juta belum diminati dokter spesialis untuk bekerja di Papua Barat
Pusat isolasi pasien Covid-19 ini kekurangan tenaga medis
Perilaku pasien COVID-19 tak jujur dan kematian dokter di Surabaya
Tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada 2019 terdapat 81.011 dokter. Sebaran terbanyak terpusat di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta 11.365 orang, Jawa Timur 10.802, Jawa Tengah 9.747, dan Jawa Barat 8.771.
“Dari jumlah itu dokter sepesialis paru yang bertugas sebagai dokter penanggung jawab pasien Covid-19 di Indonesia berjumlah 1.206,” kata Slamet menjelaskan.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto mengatakan jumlah dokter yang menangani Covid-19 itu masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
“Idealnya ada 2.500 dokter paru untuk 267 juta penduduk,” kata Agus. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol