Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa segera merealisasikan permintaan kapal pengawas untuk mencegah illegal fishing di perairan Papua.
"Kami sudah ajukan proposal dari jauh hari kepada kementrian kelautan, hanya sampai sekerang belum direalisasikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, F.X Mote kepada wartawan, di Jayapura belum lama ini.
Mote menekankan, jika kapal pengawas sudah ada, tentu akan membantu pihaknya melakukan pengawasan di perairan Papua. Meskipun saat ini pelaku illegal fishing (pencurian ikan) di wilayah Papua terus mengalami penurunan.
"Program kementerian dengan cara menenggelamkan kapal pencuri ikan mampu membuat aktivitas illegal fishing menurun," ujarnya.
Dari hasil kunjungan pihaknya ke Kabupaten Merauke maupun Biak, nelayan menginformasikan di wilayah Papua ikan sudah banyak kembali.
"Sekarang nelayan nelayan kita tidak perlu melaut jauh, hanya dua mil sudah dapat ikan dalam jumlah besar. Dengan begitu pendapatan nelayan juga akan bertambah dan semakin sejahtera," kata Mote.
Secara terpisah, Oscar Kadek, seorang nelayan asal Kota Jayapura mengatakan bagi nelayan tradisional kesulitan menangkap ikan masih terasa, dimana pencarian harus dilakukan ke arah yang lebih jauh jika ingin mendapat ikan. Hal ini juga disebabkan kondisi laut sudah tidak bagus akibat pencarian dengan menggunakan bom, sehingga mengakibatkan habitat ikan rusak.
"Disamping ilegal fishing, pencarian dengan menggunakan bom juga membuat laut di Kota Jayapura tidak didatangani ikan. Tentu masalah ini juga harus menjadi perhatian pemerintah," kata Oscar. (*)