Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura berhasil menggeser posisi Madura United dari peringkat dua dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 pada pekan ke-26 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Meski bermain imbang dengan skor 2-2 saat melawan Bali United, posisi ini membuat Persipura duduk sebagai runner up.
Persipura dan Madura United memiliki poin yang sama yaitu 44 poin, namun Persipura masih unggul satu pertandingan dan margin gol serta margin kekalahan. Persipura baru mengalami kekalahan sebanyak Enam laga, sedangkan Madura United mengalami Tujuh kali kekalahan.
Empat gol yang terjadi pada laga tersebut diciptakan oleh Yohanes Tjoe menit ke-33 dan Todd Ferre menit ke-89 dari kubu Persipura, sedangkan dari Bali United dicetak oleh M. Platje menit ke-37 dan Stefano Lilipaly menit ke-64.
Dengan hasil imbang tersebut, Bali United tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 57 poin, dan masih memberikan jarak yang lebar bagi Persipura yaitu 13 poin. Ini berarti, Persipura akan sangat sulit mengejar posisi pertama, karena hanya berharap Bali United tergelincir di Dua hingga Empat laga, asalkan, Persipura harus mendulang poin disetiap laga yang dijalani.
Usai laga, pelatih Persipura Jakcsen Tiago mengatakan laga antara Persipura versus Bali United adalah laga dengan tensi tinggi.
“Hasil imbang ini saya rasa sedikit menunjukkan wajahnya pertandingan kedua tim yang sama-sama ingin keluar sebagai pememang. Bali United dengan kelebihan mereka dan kami dengan kelebihan yang kami punya. Kami bersyukur dengan hasil ini walau sedikit tetapi telah merubah papan klasemen dimana kami naik ke posisi Dua. Ini adalah grafik yang baik,” katanya dalam sesi konfrensi pers, Senin (11/11/2019).
JFT mengaku bangga karena dapat meraih hasil imbang dan bisa mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Padahal dalam pertandingan tersebut, Persipura sama sekali tidak memiliki seorang striker yang dapat diandalkan dilini depan.
“Boaz, Samassa, dan Marinus masih cidera. Mereka adalah striker yang saya andalkan disetiap pertandingan, sedangkan Ibrahin Conteh tidak bisa perkuat tim karena dia sedang membela Timnasnya. Tanpa striker kami bisa meraih hasil imbang. Bagi saya, ini adalah prestasi yang patut diberikan apresiasi kepada anak-anak,” ujarnya.
JFT mengaku posisi Persipura cukup sulit untuk mengejar Bali United mengingat selisih yang cukup jauh yaitu 13 poin. Dirinya hanya bisa berharap pada beberapa pertandingan, Bali United bisa tergelincir.
“Mengejar Bali United cukup sulit, meskipun sebelumnya Madura United berada di atas, tetapi Bali United memulai star sangat jauh sekali dan butuh tenaga ekstra, dan kita tahu bahwa kedalaman di skuad Persipura musim ini tidak dibangun untuk berada pada persaingan kali ini,” katanya.
Pemain muda Persipura Patrick Alfredo Womsiwor menambahkan dirinya dan juga pemain lainnya bersyukur dengan hasil imbang tersebut, karena dengan hasil ini, pihaknya masih tetap menjaga asa untuk bertahan di papan atas klasemen.
“Saya beryukur kepada Tuhan dengan hasil ini, tetapi yang saya alami di lapangan tadi, ada terjadi kontak di kotak pinalti dan itu sangat fatal dan bisa dikoreksi dan bisa dilihat di tayang ulang,” katanya singkat. (*)
Editor: Edho Sinaga