Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menilai Distrik Airu telah mengalami banyak perubahan dari sisi pembangunan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terungkap setelah kunjungan kerja dan perayaan natal bersama Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri serta masyarakat di Kampung Hulu Atas Distrik Airu selama dua hari, Senin – Selasa (6-7 Desember 2021) kemarin.
Bupati Awoitauw menjelaskan, perubahan pembangunan yang terjadi di Distrik yang terjauh di Kabupaten Jayapura adalah akses jalan yang sudah baik. Begitu juga bangunan fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, kantor kampung, kantor distrik dan sentra -sentra pelayanan umum lainnya.
Baca juga:
Bupati Awoitauw tegaskan Airu tetap wilayah Kabupaten Jayapura
Layanan internet jangkau dua sekolah di Airu
” Kehadiran kita semua di sana ( Airu) untuk merayakan Natal bersama seluruh masyarakat sekaligus memberikan bingkisan Natal berupa hasil pembangunan yang telah dibangun sebagai fasilitas layanan umum di tengah masyarakat. Sebab, perayaan Natal yang biasa kami lakukan di kota, jarang terjadi bersama masyarakat yang ada di pinggiran Kota seperti Airu, ” ujar Bupati Mathius saat ditemui di Sentani, Rabu ( 8/12/2021).
Mathius juga mengatakan, momentum perayaan Natal bersama ini dengan masyarakat, ada banyak bingkisan Natal yang diberikan sebagai perwujudan aspirasi yang telah disampaikan beberapa waktu lalu kepada Pemerintah Daerah terkait fasilitas layanan umum yang dibutuhkan.
Oleh sebab itu, dirinya juga berharap di momentum perayaan Natal bersama ini, masyarakat harus bersukacita menyambut masa perayaan Natal bersama secara umum tetapi juga bersama keluarga masing-masing.
” Bingkisan Natal itu terdiri dari peresmian 15 unit rumah bagi aparatur sipil yang sedang bertugas di Airu, peresmian dua Puskesmas bagi masyarakat di Kampung Hulu atas dan Pagai, pemberian dua mobil operasional kesehatan ( Ambulans dan Pusling) satu unit speedboat kesehatan, dan juga alokasi dana kampung bagi enam kampung di distrik Airu, ” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyrakat Adat (LMA) Airu, Korneles Huranhuran mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas terjawabnya sejumlah aspirasi masyarakat setempat.
Walaupun realisasinya bertahap, tetapi sebagian besar sarana dan fasilitas umum masyarakat di Distrik Airu bisa terwujud. Puskesmas, sekolah ( SD, SMP) dan sekolah satu atap, kendaraan operasional bagi petugas medis baik darat dan sungai serta bantuan anggaran melalui ADK.
Distrik Airu saat ini berada pada jalur utama yang menghubungkan beberapa daerah di Papua, Kabupaten Jayapura, Keerom, Mamberamo Raya dan seluruh wilayah di daerah pegunungan, semuanya melalui jalan utama di Distrik Airu.
Oleh sebab itu, menurutnya perhatian pemerintah daerah harus lebih fokus ke Distrik Airu. Sebab, ada banyak daerah yang menginginkan sebagian dari wilayah Distrik Airu untuk dijadikan bagian dari wilayah pemerintahan mereka. (*)
Editor: Syam Terrajana
