Papua No.1 News Portal | Jubi
Bintuni, Jubi – Komisi Pemilihan Umum Teluk Bintuni optimistis pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah atau pilkada berjalan aman dan lancar. Logistik mulai didistribusikan ke daerah terjauh dengan menggunakan helikopter, kemarin.
“Logistik sudah mulai didistribusikan ke Moskona dan beberapa distrik terjauh. Pendistribusiannya menggunakan helikopter dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian,” kata Pelaksana tugas Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni Ganen Seknun, Senin (7/12/2020).
Pendistribusian logistik ke seluruh wilayah ditargetkan rampung pada sehari sebelum pencoblosan, kecuali ke Distrik Bintuni. Pendistribusian ke Bintuni baru akan dilakukan sekitar dua jam sebelum pencoblosan.
“Logistik ke Bintuni didistribusikan paling akhir, yakni pada 9 Desember pukul 05.00 (Waktu Papua). Jadi, pada pukul 06.00 semua logistik dipastikan telah berada di 21 tempat pemungutan suara (TPS) di Bintuni,” jelas Seknun.
KPU Teluk Bintuni telah menyiapkan sebanyak 195 TPS yang tersebar di 117 kampung pada 24 distrik. Mereka akan melayani sekitar 45.800 pemilih terdaftar pada Pilkada 2020.
Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Teluk Bintuni Fadly Liptiay memastikan seluruh wilayah mereka telah bersih dari berbagai alat peraga kampanye. Penertiban dilakukan pada sehari menjelang masa tenang pilkada.
“APK (alat peraga kampanye) para kontestan sudah ditertibkan sejak 5 Desember. Saat ini tidak ada lagi yang terpampang di Kota Bintuni dan wilayah sekitarnya. Kami berharap warga melaporkan (kepada Bawaslu) jika mengetahui ada APK yang belum ditertibkan petugas,” kata Liptiay. (*)
Editor: Aries Munandar